Sana’a, Purna Warta – Gerakan Ansarullah Yaman, sambil memberi selamat kepada rakyat Palestina yang terus melakukan operasi Istisyhad (Operasi Mati Syahid) di wilayah pendudukan, menekankan bahwa Selama Palestina diduduki, rezim Zionis Israel tidak akan merasa aman.
Biro politik gerakan Ansarullah Yaman hari Jumat (6/5) mengeluarkan pernyataan mengenai operasi Istisyhad Palestina malam Jumat (5/5) di dekat Tel Aviv.
Baca Juga : Pesawat Pertama yang Membawa Tahanan dari Arab Saudi ke Yaman
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh biro politik Ansarullah mengatakan: Kami mengucapkan selamat kepada operasi Palestina melawan pasukan rezim Zionis Israel dan kasus terbarunya, operasi heroik Al-Aad, yang dilakukan sebagai tanggapan atas aksi musuh dan masuknya mereka ke tempat-tempat suci Islam.
Ansarullah menambahkan: Kami mengucapkan selamat kepada Mujahidin Palestina atas upaya heroik anak-anak mereka untuk melaksanakan operasi yang menggoyahkan rezim musuh. Kami menyerukan kepada semua putra-putra Umat Islam untuk mendukung jihad rakyat Palestina dan kemenangan Al-Quds Masjid Al-Aqsha melawan penindasan Israel.
Bagian akhir dari pernyataan ini berbunyi: Apa yang harus diketahui oleh rezim musuh adalah bahwa selama tanah Palestina diduduki, ia tidak akan mencapai keamanan dan perdamaian, dan ia tidak akan memperoleh apa-apa selain kekalahan dan keputusasaan dari normalisasi hubungan.
Baca Juga : Menteri Pertahanan Yaman Peringatkan Para Agresor
Media-media pada malam Jumat (5/5) melaporkan bahwa operasi mematikan sedang dilakukan di daerah Al-Aad dekat Tel Aviv. Kantor berita Shahab mengutip sumber-sumber Ibrani yang mengatakan bahwa operasi itu dilakukan dengan pisau oleh seorang warga Palestina, di mana enam orang Zionis terluka.
Namun, beberapa saat kemudian, radio Zionis secara resmi mengumumkan bahwa tiga orang Zionis telah terbunuh selama operasi tersebut.
Sebagai tanggapan, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk operasi Istisyhad di dekat Tel Aviv, mengklaim bahwa perdamaian abadi adalah cara yang tepat untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Palestina dan kawasan.
Namun juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanoo mengeluarkan pernyataan yang memuji operasi tersebut, dengan mengatakan itu akan memberikan pukulan fatal bagi rezim Zionis dan sistem keamanannya.
Baca Juga : Al-Houthi Minta Arab Saudi Bebaskan Tahanan Yaman