Sana’a, Purna Warta – Kantor politik gerakan Ansarullah Yaman mengutuk kejahatan baru yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel di Jalur Gaza dan menuntut pemakzulan dan penuntutan terhadap para pemimpin rezim kriminal ini.
Baca juga: Israel Serang Damaskus
Menurut laporan media Yaman, dalam sebuah pernyataan, kantor politik Ansarullah di Yaman mengutuk keras kejahatan pembunuhan brutal yang baru ini dilakukan Zionis Israel, yang terbaru adalah pembunuhan di daerah Al-Mawasi sebelah barat Khan Yunis dan pembunuhan di Kamp Shati.
Disebutkan dalam pernyataan ini bahwa musuh tidak dapat menutupi kejahatan biadab ini dengan klaimnya yang menargetkan para pemimpin perlawanan.
Ansarullah juga menekankan solidaritas terhadap bangsa Palestina dan kelompok perlawanannya serta hak sah untuk melawan, untuk membela diri dengan menggunakan berbagai cara.
Gerakan ini sekali lagi menuntut pemakzulan dan penuntutan para pemimpin rezim Zionis Israel sebagai penjahat perang.
Ansarullah menambahkan: “Serangkaian kejahatan, pembunuhan dan pengusiran terjadi atas dukungan langsung dari Amerika, sementara dunia dan komunitas internasional juga mengabaikan tanggung jawab mereka.”
Tentara Zionis Israel juga membombardir kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 71 orang dan melukai 289 lainnya.
Kawasan di selatan Jalur Gaza ini menjadi rumah bagi ribuan pengungsi Palestina yang menjadi sasaran pesawat tempur rezim Zionis Israel.
Baca juga: [VIDEO] – Daniel Hagari: Kami Gagal Dari Serangan Hamas 7 Oktober 2023
Juru bicara PBB Stephane Dujarric sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada tempat di Gaza yang aman dan lebih banyak upaya harus dilakukan untuk melindungi warga sipil.
Kita memerlukan penghentian segera permusuhan untuk mengakhiri siklus kekerasan yang dialami masyarakat Gaza dan agar bantuan kemanusiaan dapat menjangkau mereka.
Menurut statistik Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, lebih dari 38 ribu warga Palestina terbunuh dan lebih dari 88 ribu orang lainnya luka-luka akibat serangan rezim Zionis Israel sejak 7 Oktober.