Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota biro politik Gerakan Ansarullah Yaman mengumumkan bahwa dia optimis dengan keberhasilan upaya mediasi Oman untuk mencapai perdamaian.
Ali Al-Qahoum, seorang anggota dari kantor politik gerakan Ansarullah, menekankan bahwa pintu Sana’a terbuka untuk perdamaian dan prioritas upaya perdamaian saat ini adalah kasus kemanusiaan dan menghentikan agresi.
Baca Juga : Amerika Beri Pelatihan Militer kepada Milisi Kurdi Suriah
Dalam sebuah postingan di Twitter, sembari mengungkapkan optimisme atas kemajuan dan keberhasilan upaya Oman, ia menulis bahwa upaya dan negosiasi terus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan dengan mediasi Oman untuk mencapai perdamaian.
Anggota kantor politik gerakan Ansarullah Yaman tersebut menulis: Kami optimis dengan upaya dan keberhasilan upaya-upaya Kesultanan Oman. Gerakan dan negosiasi yang berkelanjutan dengan kecepatan tinggi serta mediasi Oman untuk membangun perdamaian, dan perjalanan delegasinya dan delegasi dari Arab Saudi ke Sana’a serta penyelesaian pembicaraan yang konstruktif dan maju yang akan mengarah pada pencapaian perdamaian yang adil dan ketetanggaan yang baik, patut dipuji.
Al-Qahoum lebih lanjut menulis: Sana’a adalah pemerintahan yang pintunya terbuka untuk perdamaian dan telah mengulurkan tangannya untuk itu. Prioritasnya adalah kasus kemanusiaan, menghentikan perang, mencabut pengepungan, mengakhiri pendudukan, membebaskan para tahanan, membangun kembali (apa yang telah hancur), mengkompensasi kerusakan dan memberdayakan Yaman untuk menyelesaikan masalah mereka tanpa perwalian asing, dengan tetap menghormati kedaulatan dan kemerdekaan Yaman. Dan insya Allah, ini semua akan menjadi kenyataan.
Dia menyatakan: Mediator Oman melakukan upaya besar dan patut dipuji untuk membawa konvergensi antara Sana’a dan Riyadh, Alhamdulillah, kemajuan besar telah dicapai dalam mencapai perdamaian yang adil yang memenuhi aspirasi dan pengorbanan rakyat Yaman dalam menghentikan agresi, mencabut pengepungan, mengakhiri pendudukan, mengusir pasukan asing, rekonstruksi, kompensasi, dan pelaksanaan kasus kemanusiaan.
Sejak dua hari lalu, delegasi Arab Saudi ke Sana’a sedang bernegosiasi dengan Mahdi Muhammad Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, untuk mengkaji cara membangun perdamaian di Yaman dan mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Sejak hari Minggu, 8 April 2023, Al-Mashat menjamu dua delegasi Oman dan Saudi di Sana’a.
Baca Juga : PBB: Sekarang adalah Waktu Terdekat untuk Perdamaian Permanen di Yaman
Mohammed Al-Jaber, duta besar Arab Saudi di Yaman, mengatakan bahwa kunjungannya ke Sana’a dilakukan dengan tujuan menstabilkan gencatan senjata, menghentikan konflik dan mendukung proses pertukaran tahanan.
Mohammed Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, juga menekankan bahwa Sana’a siap untuk semua pilihan.