Ansarullah Dukung Perlawanan untuk Hadapi Zionis Israel

Ansarullah Dukung Perlawanan untuk Hadapi Zionis Israel

Sana’a, Purna Warta Kantor politik gerakan Ansarullah Yaman mengutuk kejahatan rezim Zionis Israel dalam gugurnya tahanan asal Palestina Sheikh Khidr Adnan di penjara rezim Zionis ini.

Sambil mengutuk sikap Israel atas gugurnya Syekh Khidr Adnan, salah satu anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina di penjara rezim Zionis Israel, kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman menekankan untuk mendukung perlawanan.

Baca Juga : Forbes: Kunjungan Raisi ke Suriah bersifat Simbolis dan Penting Secara Politik dan Ekonomi

Ansarullah memuji posisi Syekh Khidr Adnan dan kesabaran serta keberaniannya di penjara rezim pendudukan Israel dan menekankan bahwa musuh Zionis Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan gugurnya Syekh Adnan.

Menurut laporan situs berita Al-Masirah, Ansarullah juga menekankan dukungan penuh dari semua opsi perlawanan untuk menangani kejahatan musuh Zionis Israel terhadap para tahanan Palestina. Dan meminta komunitas internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk memenuhi tanggung jawab mereka atas kejahatan rezim ini terhadap rakyat Palestina.

Khidr Adnan (44 tahun) adalah salah satu anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina, yang melakukan mogok makan sebagai protes terhadap penahanan ilegal oleh pasukan pendudukan Israel.

Poros perlawanan Palestina telah berulang kali memperingatkan penjajah tentang penurunan kondisi fisiknya.

Dia dibawa ke rumah sakit minggu lalu karena kondisi fisiknya semakin memburuk. Namun rezim Zionis Israel menolak dan tidak mengizinkan pengacara, dokter, atau pihak hukum mana pun untuk menghubunginya dan menjenguknya serta menginformasikan tentang kondisi kesehatannya.

Khidr Adnan, seorang tahanan Palestina, akhirnya meninggal pada hari Selasa setelah bertahan selama 86 hari mogok makan dan pada akhirnya gugur.

Jihad Islam menegaskan bahwa Rezim Zionis Israel bertanggung jawab atas nyawa tahanan Palestina tersebut.

Baca Juga : Ben Gvir Meradang, Koalisi Netanyahu Terancam Bubar

Jubir Jihad Islam di Tepi Barat, Tariq Izzuddin mengumumkan, penolakan ini (penolakan untuk mengunjungi Syekh Adnan) sama saja dengan instruksi hukuman mati atas Adnan.

Tariq Izzuddin juga menekankan: “Jika Syekh Adnan gugur, kami memandangnya sama saja dengan teror. Para penjajah harus menerima akibat dari kejahatan ini”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *