Sana’a, Purna Warta – Gerakan Ansarullah Yaman membantah klaim Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) terkait serangan terhadap kapal tanker minyak Saudi di Laut Merah.
Baca juga: UNICEF: Dampak Perang Israel terhadap Anak-anak Gaza Meningkat
Dalam sebuah pernyataan, Ansarullah Yaman menegaskan bahwa mereka tidak melakukan serangan terhadap kapal tanker minyak Saudi di Laut Merah dan menyatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) tentang hal ini adalah bohong.
Mohammed Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, menanggapi klaim CENTCOM yang menyatakan bahwa Ansarullah menyerang kapal tanker minyak Saudi “Amjad” dengan mengatakan: “Amerika meneteskan air mata buaya dan mengeluarkan pernyataan-pernyataan palsu.”
Al-Houthi menambahkan: “Kegagalan Amerika Serikat dalam mendukung terorisme rezim penjajah (Israel) telah membuat mereka kehilangan arah yang benar dan salah. Sama seperti mereka membuat kesalahan dalam penilaian militer mereka, mereka juga mengeluarkan pernyataan yang salah dan bohong.”
Al-Houthi juga menekankan bahwa satu-satunya solusi adalah “menghentikan serangan ke Gaza, bukan menyebarkan informasi palsu yang pada dasarnya merupakan tanda kekalahan lain.”
Perlu dicatat bahwa pada Senin sore, CENTCOM mengklaim bahwa gerakan Ansarullah Yaman menyerang kapal tanker “MV Blue Lagoon” yang berbendera Panama dan berawak Yunani, serta kapal tanker “Amjad” yang berbendera Saudi, dengan menembakkan dua rudal balistik dan sebuah drone.
Sementara itu, Perusahaan Transportasi Laut Nasional Arab Saudi membantah serangan terhadap kapal tanker minyaknya oleh pasukan Yaman, dan mengumumkan bahwa kapal tanker lain yang berlayar di dekatnya yang menjadi sasaran serangan.
Baca juga: Menhan Iran: Kerja sama Teheran-Damaskus akan Berujung pada Kekalahan Israel
Gerakan Ansarullah Yaman, dalam mendukung rakyat Palestina di Gaza melawan kejahatan rezim Zionis Israel, menyerang kepentingan-kepentingan rezim tersebut di kawasan.