Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah memperingatkan bahwa pasukan Amerika dan Inggris tidak akan lagi bisa melewati Bab Al-Mandeb setelah Yaman menyerang kapal Amerika beberapa saat lalu.
Baca Juga : Yaman Serang Kapal Amerika di Teluk Aden
Muhammad Al-Bukhaiti, anggota kantor politik Gerakan Ansarullah, menekankan bahwa angkatan bersenjata Yaman sedang mengembangkan kemampuan rudal mereka dan kejutan akan segera terjadi.
Al-Bukhaiti dengan menunjukkan bahwa pasukan Amerika dan Inggris tidak bisa lagi melewati Bab Al-Mandeb, mengatakan: “Kita telah memasuki fase baru dan poros perlawanan telah mengambil alih kendali urusan di kawasan. Amerika juga akan menyesali serangan terhadap Yaman dan menjadi pihak yang kalah.”
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Senin malam mengumumkan: “Pasukan negara ini telah menargetkan kapal Amerika di Teluk Aden selama operasi militer.”
Yahya Saree juga berkata: “Operasi ini dilakukan dengan beberapa rudal laut dan mengenai sasaran secara langsung dan akurat.”
Baca Juga : Rudal IRGC Hantam Pangkalan Pusat Spionase Mossad di Kurdistan Irak
Al-Bukhaiti menunjukkan bahwa Yaman mampu menghadapi Amerika dan menentukan aturan konflik.
Al-Bukhaiti menekankan: “Dalam operasi pasukan kami sebelumnya, sebuah kapal perang Amerika mengalami kerusakan, dan Amerika juga mengakui bahwa dua pasukannya hilang.”
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman lebih lanjut memperingatkan: “Kami menganggap semua kapal perang Amerika dan Inggris yang berpartisipasi dalam serangan terhadap negara kami sebagai sasaran musuh yang berada dalam sasaran pasukan kami.”
Saree juga menekankan bahwa respons terhadap serangan Amerika dan Inggris pasti akan terjadi dan setiap serangan baru tidak akan dibiarkan begitu saja dan akan dihukum.
Beberapa saat yang lalu, saluran berita Al Jazeera melaporkan, mengutip sumber militer Yaman, bahwa pasukan Ansarullah menargetkan sebuah kapal di Laut Merah yang menuju Palestina yang diduduki.
Baca Juga : Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza
Sumber tersebut mengatakan, awak kapal tidak mengindahkan peringatan pasukan Yaman dan itulah sebabnya kapal ini menjadi sasaran.