Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota kantor politik gerakan Ansarullah Yaman mengkritik keras penandatanganan perjanjian kerja sama militer dan keamanan antara UEA dan kelompok yang dikenal sebagai Dewan Kepemimpinan Kepresidenan Yaman dan menganggapnya sebagai tindakan yang bertujuan membenarkan kelanjutan agresi Abu Dhabi di negara ini.
Menurut laporan kantor berita Sputnik, Ali al-Qahoum, seorang anggota kantor politik Gerakan Ansarullah Yaman, menulis dalam Twitter: Tindakan para agresor saat ini merupakan bukti nyata kelanjutan tindakan bermusuhan mereka terhadap Yaman, dan kesepakatan Emirat dengan agen tentara bayaran mereka untuk kerja sama keamanan dan militer juga sejalan dengan pembenaran kelanjutan agresi dengan taktik dan bentuk yang baru serta sejalan dengan implementasi rencana jahat mereka.
Al-Qahoum melanjutkan: Kami mengatakan kepada negara-negara agresor, konspirasi kalian pasti akan sia-sia dan Yaman, dengan rahmat Allah swt dan kemudian dengan pengetahuan rakyat, kebesaran kepemimpinan, tentara dan pasukan keamanannya, akan menggagalkan rencana para penjajah dan Yaman akan menang melawan kehendak Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah kelompok boneka yang dikenal sebagai Dewan Kepemimpinan Kepresidenan Yaman pada hari Kamis (8/12) mengumumkan penandatanganan kesepakatan dengan Abu Dhabi untuk kerja sama militer dan keamanan antara kedua belah pihak.
Perlu dicatat bahwa sejak tanggal 26 Maret 2015, Arab Saudi, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab dan dengan bantuan dan lampu hijau Amerika Serikat, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman – negara Arab termiskin – dengan dalih ingin membawa kembali Presiden Yaman yang telah mengundurkan diri dan buron yakni Presiden Abdurabuh Mansour Hadi untuk kembali berkuasa dan mewujudkan tujuan serta ambisi politiknya.
Badan-badan PBB, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan UNICEF, telah berulang kali memperingatkan bahwa rakyat Yaman terus menghadapi kelaparan dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir.
Terlepas dari kenyataan bahwa tujuh tahun lebih telah berlalu sejak awal agresi komprehensif terhadap Yaman dan blokade darat, laut dan udara terhadap Yaman, tentara Yaman dan komite rakyat telah mampu memberikan pukulan telak pada koalisi agresor dan sekutunya, tentara Yaman menargetkan agresor Saudi dan Emirat jauh di dalam wilayah negara Arab Saudi dan Emirat. Dan meskipun pengepungan ketat terhadap Yaman terus berlanjut, tentara Yaman dan komite populer mampu meningkatkan kemampuan senjata mereka, terutama rudal dan drone, dengan mengandalkan kemampuan dan keterampilan dalam negeri.