Sana’a, Purna Warta – Angkatan bersenjata Yaman memuji serangan roket dan pesawat nirawak besar-besaran oleh gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon terhadap Israel, dengan mengatakan serangan mereka sendiri “pasti akan terjadi.”
Baca juga: Media Barat: Israel Larang Pelaporan Kerusakan yang Disebabkan Serangan Hizbullah
Hizbullah pada hari Minggu (25/8) menembakkan rentetan roket dan pesawat nirawak ke sasaran-sasaran yang terletak di bagian utara wilayah Palestina yang diduduki sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap seorang komandan militer senior kelompok perlawanan tersebut bulan lalu.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melakukan operasi tersebut “sebagai bagian dari tanggapan awal” terhadap pembunuhan Israel terhadap Fuad Shukr, seorang komandan militer senior kelompok perlawanan tersebut, di ibu kota Lebanon, Beirut, pada tanggal 30 Juli.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, biro politik gerakan perlawanan Ansarullah Yaman mengucapkan selamat kepada Hizbullah dan Sekretaris Jenderalnya Sayyid Hassan Nasrallah atas “serangan besar dan berani dan tanggapan yang kuat dan efektif” terhadap Israel.
Ditambahkan pula bahwa respons yang kuat tersebut menegaskan kembali bahwa “perlawanan itu mampu, teguh, dan tulus dalam janji dan ancamannya.”
Angkatan bersenjata Yaman memperbarui janji mereka untuk melancarkan serangan mereka sendiri terhadap Israel sebagai tanggapan atas serangan udara rezim tersebut terhadap provinsi strategis Yaman di bagian barat, Hudaydah pada bulan Juli.
“Kami menegaskan sekali lagi bahwa respons Yaman pasti akan datang, dan hari-hari serta malam-malam mendatang dan medan perang akan membuktikannya,” kata pernyataan itu.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pada tanggal 20 Juli bahwa jet tempur Israel menyerang target militer di Hudaydah.
Baca juga: Borrell Serukan Sanksi Terhadap Menteri Israel atas Pernyataan yang Menghasut
Ia mengatakan serangan udaranya merupakan tanggapan atas ratusan serangan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir. Ansarullah telah mengatakan bahwa mereka “siap untuk setiap tanggapan Israel” terhadap serangan tersebut.
Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim tersebut melancarkan kampanye genosida di Gaza pada tanggal 7 Oktober.