Angkatan Bersenjata Yaman Luncurkan Kapal Selam Bunuh Diri Canggih

Sana’a, Purna Warta – Angkatan bersenjata Yaman meluncurkan kapal selam simulasi bunuh diri canggih yang disebut “Al-Qara’a” sebagai senjata angkatan laut barunya.

Baca juga: Yaman Adakan Latihan Militer di Laut dan Darat

Menurut laporan ini, Yaman telah meluncurkan kapal selam bunuh diri yang disebut “Al Qara’a”, yang dianggap sebagai bagian dari kekuatan militer dan strategis mereka.
Kapal selam ini dirancang untuk melakukan operasi militer dan angkatan laut serta membantu pasukan Yaman melawan ancaman asing.

Dalam konteks yang sama, situs berita Arab Journal, pembukaan senjata ini dalam latihan laut angkatan bersenjata Yaman, yang dimulai pada hari Minggu (27/10) di Laut Merah, adalah untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada kekuatan musuh di tingkat militer dan politik.

Bertahun-tahun yang lalu, pasukan Yaman berhasil merebut kapal selam canggih Amerika jenis Remus 600 di Laut Merah.

Kapal selam Remus 600 merupakan salah satu teknologi terkini di bidang spionase maritim dan dilengkapi dengan teknologi canggih antara lain pemindaian lateral, fotografi dan pencitraan dengan suara serta teknologi canggih lainnya.

Menurut laporan Arab Journal, hari ini, setelah penelitian bertahun-tahun, angkatan bersenjata Yaman telah mampu mensimulasikan dan bahkan mengembangkan kapal selam ini dan menambahkan senjata baru ini ke senjata angkatan laut mereka.

Dalam latihan angkatan laut Yaman, efisiensi simulasi kapal selam “Al Qara’a” dievaluasi untuk menghancurkan target angkatan laut dan bahan peledak yang tangguh.

Arab Journal mengemukakan bahwa penggunaan simulasi kapal selam ini dalam latihan angkatan laut dan darat Yaman merupakan perkembangan besar dalam pengembangan teknologi dan kekuatan militer angkatan bersenjata Yaman.
Meskipun terjadi pengepungan dan serangan berulang-ulang oleh Amerika Serikat, rezim Zionis Israel, dan Inggris, angkatan bersenjata Yaman mampu mencapai teknologi ini, dan pencapaian ini akan meningkatkan kekuatan militer Yaman dalam mencegah ancaman maritim, melindungi perairan teritorial, dan terus melakukan upaya-upaya untuk mencapai kemajuan serta menerapkan persamaan maritim.

Baca juga: Eskalasi Iran-Israel Picu Turki Lakukan Negosiasi dengan PKK

Laporan ini menyatakan: “Diungkapnya senjata ini pada saat ini bukan hanya sebuah pencapaian militer, namun merupakan pesan politik yang jelas bagi kekuatan musuh, terutama Amerika Serikat dan Inggris, karena Yaman telah mampu menghadapi kekuatan-kekuatan ini dan para pendukung regionalnya selama beberapa tahun terakhir. Dan sekarang mereka memiliki alat-alat canggih yang dapat mengubah aturan main di Laut Merah dan wilayah tersebut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *