Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota Majelis Ulama Yaman menegaskan bahwa umat Islam tidak punya pilihan selain kembali mengikuti garis Imam Husain as untuk keluar dari krisis yang sedang dihadapinya.
Fouad Naji, anggota Majelis Ulama Yaman, dengan menekankan kebangkitan revolusi Imam Husain as dan pentingnya revolusi ini dalam penyebaran garis Islam yang sesungguhnya, menyatakan: Imam Husein as adalah tubuh Al-Qur’an, seorang tubuh yang merupakan perwujudan fisik dari jalan menuju surga dan kebahagiaan dan jalan selain itu tidak lain adalah jalan menuju neraka. Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad saw bahwa Husain as adalah pemimoin pemuda surga.
Baca Juga : Persetujuan Knesset atas Reformasi Peradilan; Hari Terburuk dalam Sejarah Entitas Zionis
Dia menambahkan: Imam Husain as adalah perwujudan dari garis kebenaran melawan kebatilan, dan karenanya pentingnya Revolusi Imam Husain adalah karena pentingnya prinsip-prinsip ini, yaitu Al-Qur’an, Islam, garis surga dan merupakanan hakikat yang penggantinya adalah kegelapan, kesesatan dan penyimpangan.
Naji menegaskan bahwa revolusi Imam Husain as masih berdiri dan semua revolusi selanjutnya adalah berkat dari berkahnya.
Naji juga mengatakan: Jika bukan karena revolusi Imam Husain as, kebenaran akan hilang dan diam terhadap para penindas dan pelaku kejahatan serta kebatilan akan menjadi dasar hukum sampai Hari Kiamat.
Baca Juga : Iran Ungkap Motif Terselubung di Balik Pembakaran Al-Qur’an
Seorang anggota Majelis Ulama Yaman tersebut, mengacu pada perlunya mengikuti garis Imam Husein as, menganggapnya sebagai solusi untuk krisis Umat Islam dan menghadapi para penindas yang saat ini telah menjadi lebih buruk dari Yazid dan lebih buruk dari para pemimpin Bani Umayyah.