Sana’a, Purna Warta– Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman membebaskan ratusan tahanan atas saran pemimpin Yaman Ansarullah Sayyid Abdul Malik al-Houthi.
Hakim Mohammed Mohammed al-Dailami, jaksa agung Yaman, setuju untuk membebaskan 535 tahanan di Penjara Pusat Sanaa dan tahanan lainnya di al-Hudaidah, al-Hajjah dan al-Raymah.
Baca Juga : Pasukan SDF Tewas dan Terluka dalam Serangan Rakyat Suriah
Selama kunjungan lapangan ke penjara, didampingi oleh para jaksa dan pengacara, dia mengatakan bahwa kunjungan lapangannya atas permintaan Pemimpin Tertinggi Ansarullah Yaman dan kepala Dewan Politik Tertinggi negara itu untuk mendengar tuntutan dan keluhan para tahanan dan membantu mereka sebelum memasuki awal bulan Ramadhan.
Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman berupaya membebaskan sejumlah tahanan, sementara 70 tahanan telah dibebaskan dari Penjara Pusat Sana’a pekan lalu.
Gerakan Ansarullah dan Pemerintah Keselamatan Nasional mengampuni dan membebaskan ratusan tahanan atas perintah Sayyid Abdul Malik al-Houthi, sementara Kementerian Dalam Negeri Saudi Sabtu (12/3) mengumumkan bahwa mereka telah mengeksekusi 81 tahanan di hari yang lalu atas tuduhan palsu seperti keterlibatan dalam terorisme, keanggotaan kelompok-kelompok tertentu dan lain sebagainya.
Baca Juga : Pemerintah dan Rakyat Yaman Marah atas Eksekusi Tahanan Yaman oleh Saudi
Lebih dari 40 orang dari mereka yang dieksekusi adalah penduduk wilayah Syiah yakni kota Qatif (di timur Arab Saudi), dan di antara 81 orang tersebut adalah tujuh warga Yaman dan dua warga Suriah.
Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman menyebut tindakan Saudi ini sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan menyerukan kecaman dan pengadilan terhadap para pemimpin Arab Saudi.