Sana’a, Purna Warta – Sambil memperingatkan akan meledaknya situasi di kawasan akibat dukungan Amerika terhadap Israel, juru bicara Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan Sana’a akan terus mendukung bangsa Palestina.
Baca Juga : Rwanda dan Kongo Bantah Klaim Pembicaraan dengan Israel untuk Menerima Pengungsi Gaza
Muhammad Abdul Salam, juru bicara gerakan Ansarullah Yaman, mengatakan bahwa pernyataan pejabat Amerika mengenai perkembangan di Laut Merah, yang berusaha menjadikannya sebagai ancaman terhadap kepentingan dunia, merupakan upaya negara ini untuk mengalihkan perhatian dari pembunuhan Israel di Gaza.
Abdus Salam menunjukkan bahwa desakan Amerika untuk terus mendukung Israel dapat menyebabkan ledakan di kawasan, dan menekankan: “Amerika harus tahu bahwa militerisasi Laut Merah tidak akan menghalangi Yaman untuk menyerah mendukung perlawanan Palestina di Gaza.”
Komando Pusat Angkatan Darat AS di Asia Barat (CENTCOM) baru-baru ini mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terlibat dengan pasukan Yaman di Laut Merah dan membunuh 10 tentara Yaman.
Baca Juga : Lagi, Pangkalan Amerika di Suriah Menjadi Sasaran Roket
Brigadir Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, menekankan setelah pernyataan Centcom bahwa Amerika Serikat harus menerima tanggung jawab atas gugurnya sejumlah angkatan laut Yaman dan bahwa tindakannya tidak akan menghalangi pasukan Yaman untuk memenuhi kewajiban agama dan moral mereka terhadap rakyat Palestina.
Ali Al-Qahoum, anggota kantor politik gerakan Ansarullah Yaman, merujuk pada berlanjutnya serangan angkatan bersenjata Yaman terhadap rezim Zionis Israel mengatakan bahwa operasi negara ini melawan rezim Zionis Israel di Laut Merah akan terus berlanjut.
Al-Qahoum juga memperingatkan Amerika: “Amerika harus tahu bahwa mereka tidak akan bisa mendukung Israel baik di Laut Merah atau di mana pun. Perang ini akan memakan banyak kerugian dan mereka harus meninggalkan Laut Merah dan wilayah [yang diduduki] di Yaman.”
Baca Juga : Tahanan Palestina Ceritakan Cobaan Berat di Penjara Israel yang Mirip Guantanamo
Untuk mendukung rakyat Palestina, tentara Yaman sebelumnya telah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan mengizinkan kapal Israel dan kapal-kapal yang ditujukan ke wilayah pendudukan Palestina melewati selat Bab Al-Mandeb dan Laut Merah.