Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota biro politik Gerakan Ansarullah Yaman dengan menyatakan bahwa memasukkan nama Gerakan Ansarullah ke dalam daftar kelompok teroris bukanlah hal yang baru, mengatakan, “Amerika Serikat telah melakukan hal ini sebelumnya tanpa mencapai hasil apa pun, dan ini menunjukkan bahwa mereka telah mencapai keputusasaan dalam mengamankan keamanan kapal-kapal Israel di Laut Merah.”
Baca Juga : Israel Gagal Capai Tujuannya
Abdullah Al-Naimi, anggota kantor politik gerakan Ansarullah di Yaman, mengatakan: “Dengan tindakan ini, Amerika telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tahap impotensi, keputusasaan dan kekalahan di Laut Merah dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjamin keselamatan kapal-kapal Israel dan bagaimana membalaskan dendam Israel.”
Al-Naimi menekankan bahwa tindakan ini tidak berdampak apa pun di dunia nyata dan tidak membawa keuntungan militer, materi, atau politik apa pun bagi Amerika.
Amerika tidak bisa menghentikan bangsa Yaman untuk mendukung Gaza dan bangsa Palestina dengan hal seperti itu.
Dia berkata: “Sebaliknya, tindakan Amerika membuat rakyat Yaman lebih bertekad untuk melanjutkan jalur mereka dan menunjukkan bahwa kita bergerak ke arah yang benar. Kami terus memblokir jalur kapal Israel dan kapal apa pun yang menuju Palestina yang diduduki di Laut Merah.”
Baca Juga : Lagi, Angkatan Bersenjata Yaman Serang Kapal Amerika
Perlu disebutkan bahwa Amerika telah memasukkan gerakan Ansarullah ke dalam daftar kelompok teroris internasional dan keputusan ini akan dilaksanakan dalam waktu 30 hari.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka akan membatalkan keputusannya jika Ansarullah menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menyebut tujuan pengambilan keputusan ini untuk menjauhkan Ansarullah dari Iran.
Gerakan Ansarullah menganggap keputusan Amerika ini bersifat politis dan ini menenjukkan bahwa sebuah kehormatan membela bangsa Palestina.
Baca Juga : Lagi, Amerika-Inggris Serang Yaman
Sebelumnya, Washington mengancam akan memasukkan gerakan Rakyat Yaman tersebut ke dalam daftar kelompok teroris dan mencegah penandatanganan perjanjian antara Arab Saudi dan Yaman.