Sana’a, Purna Warta – Sebuah saluran berita Amerika melaporkan pada Rabu pagi bahwa Washington dan sekutunya sedang mempertimbangkan kemungkinan serangan udara terhadap tentara Yaman untuk mencegah operasi militer Yaman terhadap kapal-kapal Zionis Israel.
Baca Juga : Biaya Besar untuk Cegat Drone Yaman
Mengutip sumber informasi, Bloomberg menjelaskan bahwa Pentagon sedang bersiap untuk memberikan pilihan kepada Presiden AS Joe Biden untuk memberikan tanggapan yang kuat terhadap serangan tentara Yaman terhadap kapal-kapal Israel.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa AS berencana untuk “melumpuhkan” kemampuan angkatan bersenjata Yaman untuk menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis Israel.
Di sisi lain, situs berita Politico juga melaporkan bahwa Pentagon khawatir dengan biaya yang semakin meningkat dan selangit untuk mencegat dan menembak jatuh drone dan rudal yang ditembakkan oleh tentara Yaman.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin mengumumkan pada Selasa pagi bahwa koalisi 10 negara telah dibentuk untuk melawan operasi militer tentara Yaman terhadap kapal-kapal Zionis Israel di Laut Merah.
Ancaman-ancaman ini terjadi ketika juru bicara Gerakan Ansarullah memperingatkan Amerika dan negara-negara Barat bahwa operasi langsung terhadap Yaman akan berubah menjadi perang regional dan internasional, yang dampak buruknya tidak dapat dibayangkan.
Baca Juga : Serangan Israel di Wilayah Selatan Lebanon dan Suriah
Setelah serangan besar-besaran tentara Zionis Israel di Jalur Gaza, tentara Yaman berhasil menyerang beberapa kapal Israel dan kapal-kapal yang bergerak menuju wilayah pendudukan, hal ini dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina.