Sana’a, Purna Warta – Gedung Putih pada Kamis dini hari mengumumkan bahwa gerakan Ansarullah Yaman telah dimasukkan dalam daftar organisasi teroris asing.
Pemerintah Amerika Serikat yang baru di bawah kepemimpinan “Donald Trump” pada dini hari ini (Kamis, 23 ajanuari 2025) menempatkan gerakan perlawanan Ansarullah Yaman dalam daftar organisasi teroris asing, sementara gerakan tersebut dalam upaya untuk melanjutkan gencatan senjata di Gaza dan koordinasi dengan gerakan Hamas serta mediasi Kesultanan Oman telah membebaskan kru kapal Zionis Israel Galaxy Leader.
Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan: “Ansarullah dimasukkan dalam daftar organisasi teroris asing. Aktivitas kelompok Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah.”
Dalam pernyataan ini disebutkan: “Aktivitas kelompok Houthi merupakan ancaman bagi keamanan mitra regional terdekat kami dan stabilitas perdagangan maritim global. Kebijakan kami adalah bekerja sama dengan mitra regional kami untuk menghilangkan kemampuan dan operasi kelompok Houthi.”
Gedung Putih — yang tampaknya tidak belajar dari serangan agresif yang sia-sia selama setahun terakhir terhadap Yaman — mengklaim: “Kebijakan kami adalah bekerja sama dengan mitra regional kami untuk memutus sumber daya kelompok Houthi, guna mengakhiri serangan mereka.”
Pemerintah Amerika Serikat, dengan menyatakan bahwa kelompok Houthi telah menembakkan lebih dari 300 proyektil ke arah Israel sejak Oktober 2023, menambahkan: “Serangan kelompok Houthi terhadap pelayaran internasional telah menyebabkan inflasi global.”