Sana’a, Purna Warta – Militer Amerika Serikat kembali menyerang Yaman dan mengumumkan telah menghancurkan dua rudal anti kapal milik Yaman yang siap ditembakkan Rabu pagi (24/1).
Baca Juga : Serangan Amerika-Inggris Tidak Bisa Cegah Yaman Dukung Gaza
Militer AS mengumumkan bahwa mereka melakukan dua serangan lagi di Yaman Rabu pagi (24/1), dan mengklaim bahwa dalam serangan ini mereka menghancurkan dua rudal anti-kapal Yaman yang ditujukan ke Laut Merah dan siap diluncurkan.
Serangan ini dilakukan sekitar pukul 02.30 waktu setempat.
Pada saat yang sama, Sky News melaporkan, Amerika telah melakukan lebih banyak serangan terhadap sasaran di Yaman dini hari tadi.
Serangan AS pagi ini terjadi sementara pada hari Selasa (23/1) juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Washington tidak berusaha memulai perang melawan Yaman dan kami mengambil tindakan untuk meminta pertanggungjawaban Houthi (Ansarullah Yaman).
Pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS ini muncul setelah sumber petinggi PBB yang hadir di Sana’a mengatakan bahwa gerakan Ansarullah mengumumkan bahwa para pegawai Amerika dan Inggris yang hadir di Yaman dianggap sebagai elemen yang tidak diinginkan, dan mereka diberi waktu satu bulan untuk meninggalkan wilayah yang dikuasai Ansarullah.
Baca Juga : Centcom Benarkan Pengalihan Arah Dua Kapal Amerika
Sana’a menganggap serangan-serangan Amerika-Inggris sebagai upaya untuk menghalangi Yaman mendukung Gaza dan mencegah operasi angkatan lautnya, dan upaya tersebut tidak akan tercapai.