Sana’a, Purna Warta – Menteri Luar Negeri AS mengutuk serangan roket Ansarullah terhadap sasaran di Arab Saudi pada Minggu pagi (5/9), tanpa menyinggung invasi koalisi agresor Saudi terhadap Yaman yang telah berlangsung bertahun-tahun dan pengepungannya darat, laut dan udara terhadap Yaman.
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken kemudian menyerukan pasukan Ansarullah untuk menyetujui gencatan senjata yang komprehensif dan segera.
Dia juga mengatakan bahwa Houthi harus berusaha dalam penyelesaian diplomatik dan mengakhiri konflik dalam kerangka negosiasi PBB!
Sementara itu, juru bicara Ansarullah mengatakan tentang agresi Saudi: Ketika koalisi Saudi bersikeras untuk melanjutkan agresi dan pengepungan, maka rakyat Yaman akan terus mempertahankan diri, dan operasi sah kami tidak hanya tidak akan berhenti, tetapi juga akan meluas.
Seorang juru bicara koalisi agresor Saudi mengatakan Minggu pagi (5/9) bahwa beberapa rudal balistik telah ditembakkan oleh pasukan tentara Yaman dan komite populer ke selatan dan timur Arab Saudi.
Setelah itu, Yahya Saree, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, berbicara pada konferensi pers tentang operasi ekstensif tentara Yaman dan komite populer di kedalaman wilayah Arab Saudi.
Menurut jaringan Al-Masirah, Saree menyebut operasi itu dengan Keseimbangan Deterensi Ketujuh, dia mengatakan operasi itu dilakukan dalam rangka melawan agresi koalisi Arab Saudi.
Dia menambahkan bahwa fasilitas vital dan pangkalan militer Arab Saudi telah ditargetkan dengan drone Samad 3 dan rudal.
Sebelumnya, Inggris, yang seperti Amerika Serikat, yang merupakan salah satu pendukung utama Arab Saudi dalam perang selama beberapa tahun terakhir melawan Yaman, telah mengutuk serangan Ansarullah terhadap Arab Saudi.