HomeInternasionalYamanAl-Qassam: Operasi Penargetan Yafa Merupakan Sebuah Perubahan Kualitas

Al-Qassam: Operasi Penargetan Yafa Merupakan Sebuah Perubahan Kualitas

Sana’a, Purna Warta – Juru bicara Brigade Izz ad-Din Al-Qassam mengatakan bahwa senjata yang digunakan oleh Yaman dalam operasi penargetan Yafa di Tel Aviv merupakan sebuah perubahan kualitas yang akan berdampak pada pertempuran “Badai Al-Aqsa.”

Baca juga: Kementerian Palestina Peringatkan Meningkatnya Hasutan Israel yang Targetkan Masjid Al-Aqsa

Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, pada hari Minggu mengomentari operasi Yaman terhadap wilayah pendudukan dan menyatakan bahwa rezim yang tidak mampu melacak sebuah rudal tidak akan mampu memperluas perang ke front-front baru.

Abu Ubaida mengucapkan selamat atas operasi khusus angkatan bersenjata Yaman terhadap sebuah sasaran militer di dekat Tel Aviv dan menekankan bahwa pihaknya sangat menghargai posisi rakyat Yaman dalam mendukung saudara-saudara mereka di Palestina serta kesiapan mereka untuk berkorban demi tujuan tersebut.

Juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam menambahkan bahwa senjata yang digunakan dalam operasi ini dan sasaran yang terkena merupakan indikasi perubahan kualitas yang akan berpengaruh dalam pertempuran “Badai Al-Aqsa.”

Dia juga mengatakan bahwa rezim Zionis Israel masih terjebak dalam kesulitan di Gaza, dan rezim serta sekutunya bahkan gagal dalam melacak dan menghalau sebuah rudal.

Juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam menambahkan bahwa rezim yang tidak mampu melacak sebuah rudal tidak akan mampu memperluas perang ke front-front baru; sebaliknya, mereka akan menghadapi lebih banyak serangan mengejutkan dari front-front tersebut setiap harinya.

Abu Ubaida juga mengatakan bahwa memperluas perang ke front-front lain adalah langkah yang bodoh dan berarti bahwa Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri rezim Zionis) sedang mengarahkan rezim tersebut menuju bencana yang pasti.

Baca juga: Analis Mengatakan Eksistensi Israel untuk Bantu Barat Menjarah dan Mendominasi Timur Tengah

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, hari Minggu (15/9) mengumumkan bahwa unit rudal kami, dengan bantuan Allah swt, telah melaksanakan operasi militer khusus yang menargetkan sebuah sasaran militer di wilayah Yafa di Palestina yang diduduki. Operasi ini dilakukan dengan sebuah rudal balistik hipersonik baru yang berhasil mengenai sasaran dan sistem pertahanan udara musuh gagal dalam melacak dan menghalaunya.

Dia menegaskan bahwa rudal tersebut menempuh jarak sekitar 2.040 kilometer dalam waktu 11 menit 30 detik dan menyebabkan ketakutan serta kepanikan di kalangan pemukim Zionis Israel.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah musuh Zionis Israel, lebih dari 2 juta pemukim Zionis Israel pergi ke tempat perlindungan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here