Sanaa, Purna Warta – Pemimpin Al-Qaeda di provinsi Ma’rib Yaman, Abu al-Hassan al-Masri mengajak semua teroris Yaman untuk berperang melawan tentara Yaman dan komite popular rakyat, dengan klaim membela Syariah.
Menurut situs Al-Khobar Al-Yamani, al-Masri, yang diusulkan sebagai salah satu penerus kepemimpinan Al-Qaeda setelah pembunuhan pemimpin mereka sebelumnya Qassim al-Rimi, dalam sebuah pernyataannya dia berbicara kepada para teroris, dan mengklaim bahwa perang melawan tentara Yaman dan Ansarullah adalah perang Untuk mempertahankan aqidah dan ajaran Nabi Saw.
Abu al-Hassan al-Masri juga mendirikan sekolah agama di Ma’rib, di mana ajaran Salafi diajarkan disana, menurut pemberitaan BBC.
Pada saat video pernyataannya dirilis, sumber militer di Ma’rib kemarin malam melaporkan bahwa 40 teroris al-Qaeda dari provinsi Taiz telah tiba di provinsi Ma’rib untuk melawan pasukan pemerintah Sanaa.
Perdana Menteri Yaman Abdul Aziz bin Habtour, perdana menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, mengatakan kemarin (Sabtu, 21/2) bahwa mereka yang bertempur di Ma’rib adalah pasukan Ikhwan al-muslimin , al-Qaeda, ISIS dan Salafi di bawah binaan AS, Saudi dan Emirat. Mereka telah berkumpul dan mempersiapkan diri mereka dengan persenjaaan dari Amerika.
Rabu (17/2) lalu, teroris ISIS mengumumkan kesiapan mereka di daerah konflik untuk melawan tentara Yaman dan Ansarullah.
Operasi pembebasan Ma’rib telah berlangsung lebih dari dua minggu, dan pasukan pemerintah Sanaa telah bergerak sejauh 10 kilometer ke kota strategis Ma’rib.
Baca juga: Penulis Amerika: Biden Tidak Serius Mengakhiri Perang di Yaman
Apakah mereka SOFYANI…