Sana’a, Purna Warta – Kelompok teroris Al-Qaeda di Semenanjung Arab, yang juga dikenal sebagai Al-Qaeda Yaman, pada Sabtu malam mengumumkan eksekusi 11 orang yang telah diculik selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Kedutaan Suriah di Lebanon Tangguhkan Aktivitasnya
Dalam pernyataannya, Al-Qaeda menyebutkan bahwa pengumuman tersebut dibuat karena banyaknya pesan dari keluarga para korban penculikan yang menanyakan nasib orang-orang tercinta mereka, apakah masih hidup atau sudah meninggal.
Kelompok ini menegaskan bahwa individu yang dieksekusi hanya “mewakili diri mereka sendiri” dan tidak ada kaitannya dengan keluarga atau suku mereka. Nama-nama dari semua korban eksekusi disebutkan dalam pernyataan tersebut.
Salah satu korban eksekusi adalah Mohammed Al-Maqari, seorang jurnalis terkenal Yaman yang diculik pada Oktober 2015 di kota Mukalla, Provinsi Hadramaut. Hingga saat ini, keluarganya tidak mengetahui apa pun tentang nasibnya.
Selama bertahun-tahun, berbagai kampanye media telah dilakukan untuk membebaskan Mohammed Qaid Al-Maqari.
Al-Qaeda Semenanjung Arab dibentuk pada tahun 2009 dari penggabungan dua kelompok Al-Qaeda di Yaman dan Arab Saudi.
Meskipun akarnya berasal dari tahun 1990-an, sejarah resminya dimulai setelah tahun 2009.
Baca juga: Anas Khattab Diangkat Sebagai Kepala Badan Intelijen Suriah
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di media, sebelum tahun 2009, kelompok-kelompok yang kemudian bergabung aktif di Yaman dan Arab Saudi. Kelompok-kelompok ini, yang dipengaruhi oleh ideologi Al-Qaeda, melakukan operasi teroris dan aktivitas militan. Aktivitas mereka bersifat sporadis dengan kekuatan yang relatif lemah. Namun, pada tahun 2009, penggabungan resmi antara Al-Qaeda di Yaman dan Al-Qaeda di Arab Saudi menjadi Al-Qaeda Semenanjung Arab memberikan kekuatan dan organisasi yang lebih besar pada kelompok ini. Al-Qaeda Semenanjung Arab kemudian berkembang menjadi salah satu cabang Al-Qaeda yang paling kuat, melakukan operasi teroris yang rumit baik di Yaman maupun di luar wilayah tersebut.
Perlu dicatat bahwa situasi politik dan keamanan yang tidak stabil di Yaman telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas teroris selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, kelompok Al-Qaeda terutama aktif di gurun-gurun Provinsi Hadramaut.