Sana’a, Purna Warta – Mehdi al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, menyatakan bahwa pasukan Yaman akan mengembangkan persenjataan militer mereka dan mengumumkan bahwa di masa mendatang kami akan melakukan uji coba di beberapa pulau Yaman.
Mehdi Al-Mashat mengatakan selama pidato dari provinsi Mahwit yang terletak di utara Yaman bahwa para penyerang di Yaman hanya memahami bahasa kekuatan dan perang melawan agresi tidak terbatas pada konfrontasi militer, kami meluncurkan perang kehendak.
Baca Juga : Kan’ani : Pembicaraan Kebangkitan JCPOA Tidak Didasarkan Kepercayaan Iran Pada AS
Dia lebih lanjut menyatakan: Kehendak rakyat Yaman adalah ketabahan dan kekuatan mereka, yang mencegah para penyerang mencapai tujuan mereka. Para agresor ingin kami mati, sementara kami ingin hidup bermartabat.
Al-Mashat memuji ketekunan dan stabilitas semua individu rakyat Yaman, termasuk warga dari suku Al-Mahwit, dan dia menambahkan: Semua propaganda para agresor adalah alat untuk mengumumkan kegagalan dan kebangkrutan mereka, yang berarti musuh tidak memiliki tindakan balasan dan telah beralih ke metode informasi palsu dan propaganda-propaganda.
Baca Juga : Lagi, Amerika Kirim 45 Truk Tanker Minyak Suriah Curian ke Irak
Beberapa hari yang lalu, media perlawanan Yaman menunjukkan untuk pertama kalinya dengan menerbitkan video bahwa angkatan bersenjata Yaman menggunakan rudal balistik siluman “Badr 1” untuk menyerang sasaran musuh.
Abdul Ghani Al-Zubaidi, seorang ahli masalah militer dan politik Yaman, mengatakan kepada Al-Mayadeen: Platform yang terlihat dalam gambar adalah milik rudal Badr 1, yang melewati sistem radar Amerika Serikat-Inggris yang dijual ke Arab Saudi.