Sana’a, Purna Warta – Kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman meminta PBB untuk sepenuhnya membuka kembali bandara internasional Sana’a.
Mehdi Al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, menekankan perlunya membuka kembali bandara internasional Sana’a dalam pertemuan dengan menteri Perhubungan negara itu.
Baca Juga : Kebakaran Hutan Kembali Terjadi Di Perancis Selatan
Al-Mashat mengatakan bahwa PBB harus membuka kembali tujuan baru Bandara Internasional Sana’a sesuai dengan persyaratan gencatan senjata sehingga memungkinkan pembukaan kembali bandara secara penuh dan tanpa syarat.
Menurut laporan situs berita Al-Masirah, Al-Mashat juga menekankan pada penyediaan semua layanan dan fasilitas yang diperlukan untuk penumpang dari dan ke Bandara Internasional Sana’a.
Gencatan senjata dua bulan di Yaman dimulai pada 2 April tahun ini (2022); Tetapi pada tanggal 2 Juni utusan PBB mengumumkan bahwa pihak-pihak yang bertikai di Yaman setuju untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua bulan lagi (sampai 2 Agustus) dengan persyaratan yang sama seperti dalam perjanjian gencatan senjata sebelumnya.
Baca Juga : Janji Baru Amerika kepada Ansarullah
Setelah berakhirnya dua bulan kedua gencatan senjata, Sana’a mengumumkan bahwa sebagai hasil dari upaya saudara-saudara di Oman, kesempatan untuk memperpanjang gencatan senjata telah diberikan, sehingga gencatan senjata diperpanjang untuk ketiga kalinya selama dua bulan.