Sana’a, Purna Warta – Merujuk pada pentingnya Jihad di jalan Allah swt di bulan suci Ramadhan, pemimpin Ansarullah Houthi Yaman menekankan perlunya berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa dukung masyarakat Gaza.
Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, pemimpin Ansarullah Yaman, dalam upacara menyambut bulan suci Ramadhan mengucapkan selamat kepada umat Islam atas datangnya bulan ini, terutama yang tabah dan sabar terutama rakyat Palestina yang tertindas.
Baca Juga : Amerika Bertanggung Jawab atas Dampak Ketegangan di Laut Merah
Sayyid Al-Houthi mengatakan: “Ramadhan adalah salah satu bulan terpenting untuk Jihad di jalan Allah swt, dan Allah Yang Maha Esa telah menjadikan mujahid lebih unggul dari yang lain. Pahala tindakan jihad di bulan Ramadhan adalah 700 kali lipat dari bulan-bulan lainnya. Merupakan salah satu nikmat Allah, kita memasuki bulan suci Ramadhan sambil mendukung rakyat Palestina yang tertindas dengan roket, drone dan harta, serta tindakan nyata masyarakat.”
Mengacu pada pentingnya unjuk rasa dalam mendukung rakyat Palestina, dia menekankan bahwa walaupun unjuk rasa ini tampak sederhana, namun ini adalah bagian dari jihad Anda pada tahap yang paling penting.
Sayyid Al-Houthi mencatat:” Unjuk rasa tersebut terkait dengan operasi rudal dan drone. Ketika rudal dan drone ditembakkan ke kapal-kapal Amerika, pihak Amerika mengetahui bahwa badai dan dukungan rakyat ada di belakang mereka. Oleh karena itu, partisipasi dalam unjuk rasa ini penting, hebat, perlu dan terhormat. Dukungan rakyat mencegah musuh mencampuri urusan dalam negeri dan mengganggu operasi militer.”
Baca Juga : Centcom Umumkan Penyerangan terhadap Kapal Amerika
Merujuk pada genosida terhadap rakyat Gaza dan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina oleh rezim Zionis Israel, pemimpin Ansarullah Yaman menekankan: “Jika kita sampai pada tahap di mana dunia Islam dan masyarakat Islam hanya diam dan tidak mengambil tindakan apa pun, situasi ini akan sangat berbahaya dan mempunyai konsekuensi. Umat Islam akan dihukum karena kelambanan mereka terhadap apa yang terjadi di Gaza. Apa yang terjadi di Gaza ditujukan untuk menyasar seluruh umat Islam. Jika kita tidak waspada, jika kita tidak mengibarkan bendera jihad, jika kita tidak peduli dengan urusan umat Islam, keadaan ini akan sangat berbahaya. Operasi dan aktivitas kami akan terus berlanjut karena hal ini sangat mendasar dan diperlukan.”