Al-Houthi: Serangan Berikutnya akan Lebih Berat

Sana’a, Purna Warta – Pemimpin Ansarullah Yaman, Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, menyatakan bahwa serangan rudal hari ini oleh angkatan bersenjata Yaman ke dalam wilayah pendudukan di Tel Aviv merupakan bagian dari pembelaan terhadap bangsa Palestina dalam menghadapi perang genosida yang dilakukan oleh rezim ini (Zionis Israel) di Gaza.
Dia juga mengumumkan bahwa serangan berikutnya akan lebih berat.

Baca juga: Israel Akui Kegagalan Sistem Pertahanan Udaranya

Dalam pidatonya pada Minggu sore (15/9) yang disampaikan dalam rangka memperingati kelahiran Rasulullah (SAW), Sayyid Abdul Malik Al-Houthi menjelaskan bahwa operasi hari ini dilakukan dengan rudal baru yang canggih dan merupakan bagian dari tahap kelima peningkatan ketegangan dengan rezim Zionis Israel oleh satuan rudal. Al-Houthi juga menyatakan bahwa, dengan izin Allah swt, serangan berikutnya akan lebih berat.

Dia menambahkan bahwa angkatan bersenjata kami akan terus melanjutkan pertempuran melawan rezim Zionis Israel di laut, dan operasi mereka sejauh ini berhasil dan sangat efektif.

Sayyid Al-Houthi mengatakan bahwa selama agresi rezim Zionis Israel dan pengepungan terhadap Gaza berlanjut, operasi kami juga akan terus berlanjut.

Dia menambahkan bahwa operasi rudal balistik hari ini menggunakan teknologi canggih yang berhasil melewati semua sistem pertahanan musuh dan menempuh jarak sekitar 2.040 kilometer.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, hari ini juga mengumumkan bahwa satuan rudal kami, dengan bantuan Allah swt, telah melaksanakan operasi militer khusus yang menargetkan sebuah sasaran militer di wilayah Yafa (dekat Tel Aviv) di Palestina yang diduduki. Operasi ini dilakukan dengan rudal balistik hipersonik baru yang berhasil mengenai sasaran dan sistem pertahanan musuh gagal dalam melacak dan menghalaunya.

Situs berita Ibrani “Hadashot B’Zman” juga melaporkan bahwa sejumlah besar rudal pencegat ditembakkan ke arah rudal yang datang dari Yaman, namun tidak berhasil melakukan intercept.

Media Ibrani ini menambahkan bahwa setelah sirine bahaya berbunyi di wilayah yang luas akibat rudal Yaman, tidak ada pemukim Zionis yang terluka dalam upaya mereka untuk mencapai tempat perlindungan di wilayah pendudukan.

Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, juga menyatakan dalam menanggapi operasi Yaman terhadap wilayah pendudukan bahwa rezim yang tidak mampu melacak sebuah rudal tidak akan mampu memperluas perang ke front-front baru.

Baca juga: [VIDEO] – Rudal Houthi Hantam Israel Tengah

Abu Ubaida mengucapkan selamat atas operasi khusus angkatan bersenjata Yaman yang menargetkan sebuah sasaran militer di dekat Tel Aviv dan menekankan bahwa pihaknya sangat menghargai posisi rakyat Yaman dalam mendukung saudara-saudara mereka di Palestina serta kesiapan mereka untuk berkorban demi tujuan tersebut.

Juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam menambahkan bahwa senjata yang digunakan dalam operasi ini dan sasaran yang terkena menunjukkan perubahan kualitas yang akan berdampak dalam pertempuran “Badai Al-Aqsa.”