Al-Houthi: Saudara-Saudara Suriah harus Beralih ke Strategi Pencegahan Melawan Israel

Al-Houthi: Saudara-Saudara Suriah harus Beralih ke Strategi Pencegahan Melawan Israel

Sana’a, Purna Warta Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi menyebutkan bahwa saudara-saudara di Suriah harus beralih strategi pencegahan dalam melawan rezim Zionis Israel.

Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman memperingatkan bahwa Zionis Israel harus tahu bahwa untuk setiap serangan yang dilakukan terhadap Suriah, itu akan dilakukan di dalam wilayah pendudukan.

Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, pada Sabtu malam memperingatkan rezim Zionis Israel tentang serangan lanjutan di tanah Suriah.

Baca Juga : Penembakan 3 Roket dari Suriah ke Dataran Tinggi Golan yang Diduduki

Situs berita Ansarullah mengutip pemimpin gerakan ini dan melaporkan bahwa Sayyid Al-Houthi berharap saudara-saudara yang hadir di Suriah akan beralih ke strategi pencegahan terhadap rezim Zionis Israel.

Dia juga menekankan bahwa rezim Zionis Israel harus tahu bahwa setiap serangan yang dilakukannya di Suriah, akan diterimanya di dalam wilayah pendudukan.

Dua hari lalu, pemimpin Ansarullah ini, dalam mengutuk agresi Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan jamaah di dalam masjid suci ini, menggambarkan agresi tersebut sebagai aksi setan yang harus dilawan.

Al-Houthi menekankan bahwa berdiri secara bertanggung jawab di samping bangsa Palestina akan menghancurkan musuh Israel. Dia juga menekankan tanggung jawab umat Islam untuk mengambil sikap mendukung bangsa Palestina.

Baca Juga : Sana’a: Negosiasi Terus Berlanjut untuk Akhiri Agresi dan Blokade terhadap Yaman

Mehdi al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, saat mengutuk agresi Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa,

Mengatakan: Dukungan Yaman untuk bangsa Palestina dan berdiri di samping orang-orang bebas umat adalah sikap berprinsip, kemanusiaan, politik dan agama serta tidak dapat diubah. Dan terlepas dari situasi saat ini di Yaman, kami sangat ingin memainkan peran yang efektif dan praktis untuk pembebasan Palestina.

Al-Mashat meminta negara-negara Arab dan Islam untuk memboikot barang-barang produk Amerika dan Israel dan mendukung perlawanan Palestina untuk memulihkan hak-hak bangsa Palestina dan membebaskan seluruh wilayah Palestina dari pendudukan Zionis Israel. Ia juga mengajak negara-negara yang berkompromi dengan rezim Zionis Israel untuk memutuskan hubungan dengan rezim ini.

Saat fajar pada hari Rabu, media-media Palestina melaporkan bahwa tentara rezim Zionis Israel menyerang halaman Masjid Al-Aqsa, memukuli jemaah Palestina yang sedang melaksanakan solat dan itikaf serta menangkap sekitar 400 orang dari mereka. Faksi-faksi dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina, dari Arin al-Aswad hingga gerakan Hamas, memperingatkan Zionis Israel tentang kelanjutan kejahatan ini.

Baca Juga : Teroris Siap Luncurkan Serangan Provokatif di Daerah Aman Suriah

Sementara negara-negara Arab dan negara-negara Islam menyalahkan Tel Aviv atas eskalasi konflik di Palestina yang diduduki, ketegangan di kota Quds dan sekitarnya sejak pembentukan kabinet terakhir rezim Zionis Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu pada akhir 2022, yang digambarkan oleh media-media Ibrani sebagai “pemerintahan paling ekstrim dalam sejarah Israel”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *