Sana’a, Purna Warta – Muhammad Ali Al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, pada Rabu malam, menanggapi parade pasukan Saraya Al-Quds yang berafiliasi dengan gerakan Jihad Islam di Gaza, mengatakan bahwa parade ini merupakan tamparan bagi rezim Zionis Israel dan kaum kompromis.
Baca Juga : Azerbaijan Diam-Diam Dipersenjatai Israel
Menurut Al-Masirah, Mohammad Ali Al-Houthi menambahkan: “Kami mengucapkan selamat atas parade militer Gerakan Jihad Islam Palestina dalam rangka peringatan 36 tahun berdirinya gerakan ini.”
Al-Houthi menjelaskan: “Parade Saraya Quds merupakan sebuah pencapaian penting yang menunjukkan komitmen kuat terhadap perjuangan Palestina dan komitmen untuk melindungi rakyat Palestina dan mempertahankan Masjid Al-Aqsa.”
Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman ini juga menambahkan: “Kami yakin bahwa pencapaian ini hanyalah permulaan dari masa depan yang menjanjikan yang akan membawa pada lebih banyak keberhasilan dan perkembangan militer yang akan mengubah konflik dengan musuh Zionis Israel.”
Baca Juga : Tentara Suriah Serang Markas Teroris di Idlib
Al-Houthi juga mengatakan: “Parade Saraya Al-Quds merupakan tamparan bagi rezim Zionis Israel dan pihak yang berkompromi serta merupakan kemenangan lain bagi gerakan Jihad Islam melawan rezim ini.”
Di akhir, Al-Houthi menambahkan: “Kami yakin seluruh kelompok perlawanan Islam di Palestina dan Lebanon akan selalu sama dalam membela bangsanya.”
Parade militer besar-besaran pasukan Saraya Al-Quds diadakan pada hari Rabu dalam rangka peringatan 36 tahun berdirinya kelompok perlawanan ini di Jalur Gaza.
Pameran perlengkapan militer, termasuk mobil, segala jenis senjata dan amunisi, roket dan drone menjadi salah satu bagian dari upacara ini.
Baca Juga : 1400 Ekstrimis Yahudi Lecehkan Masjid al-Aqsa
Menurut laporan media, dalam parade ini, rudal Al-Qasim baru ditampilkan untuk mengenang syahid jenderal Hajj Qassem Soleimani, serta rudal baru dan canggih Buroq 10, Buroq 60 dan Buroq 85.