Sana’a, Purna Warta – Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, menekankan bahwa dengan mengorganisir perang lunak, musuh telah menargetkan iman, identitas dan spiritualitas rakyat Yaman, dan kita harus sangat berhati-hati dengan konspirasi dan aktivitas musuh.
Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, mengatakan: Koalisi agresor menargetkan Sanaa dengan senjata yang dilarang secara internasional dan mencoba menduduki kota dengan serangan militer skala besar.
Baca Juga : Upaya Suriah Tingkatkan Rute Penerbangan ke Bandara Latakia
Dia menambahkan: Musuh tidak berhenti membidik ibu kota dengan segala macam senjata dan berusaha membunuh rakyat, namun musuh gagal membidik keamanan Sana’a.
Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman mencatat: Musuh, sambil menciptakan masalah bagi penghidupan rakyat dan menghasut mereka, mencoba membawa rakyat ke kekacauan dan mengubah arah pertempuran menjadi perang saudara, tetapi disambut dengan kesadaran tinggi oleh rakyat Yaman karena rakyat Yaman memiliki tingkat kesadaran yang tinggi.
Al-Houthi dengan menjelaskan bahwa musuh membunuh anak-anak dan wanita, menghancurkan fasilitas umum dan menargetkan Sana’a, menekankan: Negara kita menghadapi banyak penderitaan, dan musuh menggunakan semua jenis perang ekonomi dan mata pencaharian untuk membawa perang ke semua rumah Yaman. Musuh menargetkan ibu kota (Yaman) dan tanah air ini dengan perang lunak di tingkat intelektual dan moral.
Baca Juga : Serangan Teroris di Shabwa Tewaskan Beberapa Orang
Dia menambahkan:
Rakyat Yaman bersabar atas banyak masalah, dimana sabar ini timbul berkat iman mereka. Rakyat Yaman tidak pernah menyerah karena kebebasan mereka adalah karena akar iman mereka, oleh karena itu rakyat ini tidak akan pernah menyerah kepada pihak manapun kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Rakyat Yaman telah melewati tahap yang paling sulit dan tantangan dan bahaya terbesar, sehingga Tuhan memberkati mereka dengan kemenangan besar.
Pemimpin gerakan Ansarullah Yaman menekankan: Musuh yang mengira mereka akan mencapai tujuan mereka dalam dua minggu telah frustrasi selama delapan tahun. Musuh harus menghentikan agresi kejam, yang tidak memiliki pembenaran atau kebutuhan dan sia-sia.
Baca Juga : Penghalangan Penerbangan oleh Koalisi Saudi Tidak Dapat Dibenarkan