Al-Houthi: Musuh-Musuh Islam Coba Pisahkan Umat dari Mengikuti Rasulullah SAW

Sana’a, Purna Warta – Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, mengatakan bahwa salah satu masalah terpenting yang menjadi fokus musuh-musuh Islam adalah mencoba memisahkan umat dari ketaatan kepada Rasulullah saw dan ketaatan kepada Al-Qur’an.

Al-Houthi dalam pidatonya pada kesempatan penyambutan hari Maulid Nabi (saw) menekankan: Hari ini (Kamis, 7 Oktober), kami berkumpul untuk membuka kegiatan-kegiatan dan melakukan persiapan yang diperlukan untuk mempersiapkan upacara utama kelahiran Nabi (SAW). Salah satu poin positifnya adalah persiapan upacara utama Maulid pada tanggal dua belas Rabiul Awal akan segera dimulai.

Dia menyebutkan: Bangsa kita peduli dengan acara-acara keagamaan karena identitas agamanya, dan dalam hal ini, mereka berada di garis depan negara-negara Islam. Rakyat kami menghidupkan kembali acara-acara keagamaan karena kesadaran akan pentingnya dan perannya dalam kebangkitan dan persatuan.

Pemimpin gerakan Ansarullah menambahkan: Mengingat kondisi di mana bangsa kita hidup, kita memahami semakin pentingnya mengambil manfaat dari acara-acara keagamaan. Dan melalui pengalaman, kita melihat efek positif dan berkah dari upacara menghidupkan hari kelahiran Nabi Suci saw di kebangkitan, aktivitas dan mobilisasi spiritual.

Al-Houthi menyatakan: Pentingnya acara-acara keagamaan semakin meningkat karena tantangan dan bahaya baru yang dihadapi umat. Wajar jika bangsa kita di Yaman menjadi yang terdepan di antara bangsa-bangsa Islam lainnya dalam menghidupkan peringatan maulid Nabi saw.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *