Sana’a, Purna Warta – Seorang anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman bereaksi terhadap pernyataan utusan khusus AS untuk Yaman bahwa Washington telah menerima legitimasi gerakan Houthi.
Anggota tersebut menekankan bahwa legitimasi Yaman berasal dari kekuatan dan perlawanannya.
Baca Juga : ISIS Menyatakan Perang terhadap Hamas
Dia menekankan bahwa Amerika Serikat harus berhenti memeras uang dengan membuat rakyat Yaman lapar dan melakukan agresi dan pengepungan terhadapnya.
Menurut Jaringan Al-Mayadeen, Muhammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan bahwa Yaman menang dengan kekuatan dan perlawanannya serta memperoleh legitimasi dan kemerdekaannya.
Dia menambahkan bahwa Masyarakat internasional harus berurusan dengan Yaman dengan cara yang adil, jauh dari mendikte sesuatu dengan paksaan dan pemerasan, dengan membuat rakyatnya lapar.”
Al-Houthi berkata, “Agresi dan pengepungan terhadap Yaman dan campur tangan dalam urusan politik, sosial dan ekonomi Yaman harus dihentikan.”
Utusan AS untuk Yaman, Tim Linderking, mengatakan pada hari Kamis (24/6) bahwa Amerika Serikat mengakui gerakan Ansarullah sebagai partai yang sah di Yaman dan sebagai kelompok yang telah membuat kemajuan.
Baca Juga : Serangan Balasan Yaman Tewaskan & Lukai 60 Tentara Bayaran Arab Saudi
Abdul Wahab al-Mahbashi, anggota biro politik gerakan Ansarullah Yaman, juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al-Mayadeen bahwa Pengakuan Utusan AS untuk Yaman atas legitimasi Ansarullah adalah pengakuan implisit bahwa Amerika Serikat berada di balik perang melawan Yaman.
Dia menekankan bahwa pencapaian di lapangan memaksa Amerika Serikat untuk mengakui Ansarullah sebagai pihak yang sah di Yaman.