Al-Houthi: Kami Tidak akan Tinggal Diam terhadap Kelanjutan Pengepungan

Al-Houthi: Kami Tidak akan Tinggal Diam terhadap Kelanjutan Pengepungan

Sana’a, Purna Warta Pemimpin gerakan Ansarullah di Yaman, Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, selama pertemuannya hari Senin (14/3), dengan delegasi suku Al-Zahir dari provinsi Al-Bayda, menegaskan bahwa Yaman tidak akan tidak tinggal diam terhadap kelanjutan pengepungan.

Dalam pertemuan tersebut, Sayyid Abdul Malik mengatakan: Agresi tersebut menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat kami dalam memperoleh turunan minyak, bahkan jika turunan minyak tersebut sampai maka akan dengan harga tinggi, hal ini menunjukkan bahwa perang ekonomi bertujuan untuk menyiksa rakyat dan menaikkan tingkat penderitaan mereka.

Baca Juga : Pengadilan Karnataka, India Resmi Larang Jilbab di Sekolahan

Pemimpin gerakan Houthi Yaman itu menunjukkan bahwa musuh dengan sengaja melakukan kejahatan-kejahatan tersebut dan menekan rakyat Yaman dengan pengepungan sejak awal agresi dan hingga hari ini.

Sayyid Al-Houthi juga menyerukan penguatan dan pengembangan keamanan dan stabilitas di provinsi al-Bayda, dan untuk kerja sama antara penduduk di kawasan itu dan pemerintah Yaman.

Dia menekankan perlunya membangun perdamaian publik dan mencegah pemberontakan, dengan mengatakan bahwa perselisihan harus diselesaikan secara damai melalui para tokoh.

Sayyid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi menekankan untuk menghadapi semua upaya diskriminasi, dan berjuang menuju persaudaraan dan duduk bersama, menambahkan dengan mengatakan: Kami mengulurkan tangan persaudaraan, kerjasama dan kesepahaman kepada semua putra-putra bangsa kami.

Baca Juga : Ketua Persatuan Ulama Muslim Irak: Markas Mossad di Irak Ada 5

Sayyid Al-Houthi juga menambahkan bahwa para pejabat Saudi dan Emirat telah membuat aliansi yang jelas dengan Amerika Serikat dan Israel.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *