HomeInternasionalYamanAl-Houthi: Amerika Serikat dan Israel adalah Musuh Nyata Umat Islam

Al-Houthi: Amerika Serikat dan Israel adalah Musuh Nyata Umat Islam

Sana’a, Purna Warta Dalam menekankan bahwa Amerika dan Israel adalah musuh nyata umat Islam, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman mengatakan bahwa musuh-musuh ini berusaha memecah belah rakyat Yaman.

Sayyid Abdul Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman, menjadi tuan rumah delegasi dari suku-suku Khab, Al-Shaf, Al-Yatmah dan Dahm dari Al-Jawf dan delegasi dari Suku Al-Abdiyah di Ma’rib Selasa malam (1/2).

Baca Juga : Drone Yaman Mampu Capai Eilat

Jaringan berita Al-Masirah mengutip pemimpin Ansarullah yang mengatakan: Kita harus bekerja untuk pembentukan keamanan dan stabilitas, serta pembentukan pemahaman dan persaudaraan di antara penduduk Al-Jawf, dan pembentukan perdamaian publik di Al-Jawf, dan membangun perdamaian publik di Al-Jawf dan membangun keamanan, stabilitas dan kerjasama antara para pejabat dan para tokoh di provinsi ini.

Dia dalam menyatakan kepuasannya dengan pertemuan apa pun yang akan memperkuat persaudaraan dan kerja sama antara orang-orang Yaman, mencatat bahwa Musuh-musuh berusaha memecah belah rakyat Yaman dengan alasan yang bermacam-macam. Pada hakekatnya Amerika dan Israel adalah musuh nyata umat Islam.

Pemimpin Ansarullah melanjutkan: Mereka mencoba mengambil keuntungan dari masalah di dalam umat [Islam] untuk tujuan mereka sendiri … Israel dan tentara bayarannya menganggap orang Yaman sebagai musuh bersama mereka. Sikap UEA, rezim Zionis Israel dan Arab Saudi terhadap rakyat Yaman terbuka dalam pertemuan mereka.

Baca Juga : Menteri Suriah Sambut Mitranya dari Oman

Dalam mengkritik standar ganda Riyadh dalam berurusan dengan rezim Zionis Israel dan rakyat Yaman, ia menjelaskan: Dua hari yang lalu, Presiden Israel melakukan perjalanan ke UEA dan Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuknya, tetapi negara kita telah dilarang bepergian di dalam wilayah udaranya.

Mengacu pada pembunuhan yang dilakukan oleh koalisi agresor Saudi-Emirat di penjara Sa’dah beberapa hari lalu, dia mengatakan bahwa agresi itu disengaja; Walaupun, PBB dan [organisasi] lainnya juga mengetahui lokasi penjara.

Pemimpin Ansarullah dalam menyatakan bahwa pengepungan terhadap bangsa Yaman adalah kejahatan; di akhir pembicaraannya dia menekankan: Tugas kita adalah untuk bersatu dan semua orang harus berjuang agar negara tidak tunduk pada pihak luar.

Baca Juga : Tentara Bayaran AS Culik Puluhan Warga Sipil di Suriah

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here