Sana’a, Purna Warta – Muhammad Al-Bukhaiti, seorang anggota senior gerakan Ansarullah Yaman, menekankan bahwa Amerika akan segera dikalahkan oleh prinsip moral dan keadilan Yaman yang tak terkalahkan di medan perang, dan sejarah akan menjadi saksinya.
Baca Juga : Serangan Turki di Timur Laut Suriah
Menurut laporan kantor berita Sputnik, Muhammad Al-Bukhaiti, seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah, menekankan dalam kata-katanya bahwa AS akan dikalahkan dalam pertempuran dengan tentara Yaman, karena mereka kekurangan salah satu elemen terpenting yang diperlukan untuk memenangkan perang.
Seorang anggota biro politik gerakan Ansarullah menulis dalam tweet di saluran X: “Saya mengatakan ini untuk mencatat dalam sejarah, Amerika akan kalah dalam perang, Karena faktor kemenangan yang paling penting adalah keyakinan akan keadilan masalah dan tujuan moralnya. Dan inilah yang tidak dimiliki oleh Amerika, sedangkan Yaman memilikinya.”
Anggota senior Ansarullah Yaman ini mengatakan: “Meskipun Amerika mendapat keuntungan dari faktor kekuatan militer, hal itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan ketegasan, ketabahan rakyat Yaman dan keinginan mereka untuk mati syahid.”
Baca Juga : Polisi Turki Tangkap 33 Tersangka Mata-mata Mossad dalam Penggerebekan di 8 Provinsi
Al-Bukhaiti lebih lanjut mengatakan: “Gerakan militer Yaman didasarkan pada motif moral dan kemanusiaan serta mencerminkan keinginan negara-negara Arab dan Islam dan masyarakat dunia yang baik dan bebas.”
Pejabat senior Ansarullah berkata di akunnya di jejaring sosial X: “Amerika kalah pada putaran pertama (pertempuran) karena mendukung kejahatan genosida dan melindungi para pelakunya.”
Dia menggambarkan konflik antara poros perlawanan di satu sisi dan rezim Israel dan Amerika di sisi lain sebagai “perang dunia”. Dan dia berkata: “Saat ini dunia tidak diragukan lagi sedang menyaksikan perang global antara yang baik dan yang jahat dan antara yang benar dan yang salah.”
Baca Juga : 5 Pangkalan Amerika di Suriah dan Irak Diserang
Seorang anggota dewan politik Gerakan Ansarullah mencatat: “Sama seperti Yaman yang telah meruntuhkan semua tembok ketakutan yang telah dibangun AS selama beberapa dekade, Yaman akan segera menjadi sumber inspirasi bagi semua negara dan masyarakat di dunia untuk bertahan dalam menghadapi agresi langsung AS.”