Sana’a, Purna Warta – Komite wanita Yaman di Dhamar – sebagai tanggapan atas seruan pemimpin revolusi Yaman, Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi – mengadakan aksi unjuk rasa dengan tema “Loyalitas kepada Syahid Al-Samad dan solidaritas dengan Palestina serta peringatan kepada koalisi agresor”.
Baca Juga : Mantan Senator AS: Washington Adalah Pihak yang Memulai Perang di Irak dan Ukraina
Para pembicara dalam aksi unjuk rasa ini berbicara tentang karakteristik kepemimpinan, kesucian dan kejujuran syahid Saleh Al-Samad serta upayanya untuk menyatukan kekuatan internal, menghadapi agresi dan mendirikan institusi pemerintahan serta menuntut kelanjutan proyeknya yang dikenal sebagai “tangan yang menopang dan tangan yang membangun”.
Para wanita Yaman yang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ini juga mengutuk kejahatan negara-negara agresor terhadap tanah air dan rakyat Yaman, serta mengutuk kejahatan musuh Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
Para wanita Yaman ini mengutuk tindakan beberapa rezim Arab dalam menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel dan menekankan posisi Yaman yang teguh dan berprinsip pada masalah Palestina dan solidaritas dengan bangsa Palestina sampai realisasi hak-hak mereka dan reklamasi tanah mereka serta pendirian sebuah negara Palestina dengan kota Al-Quds Al-Syarif sebagai ibu kotanya.
Di akhir, para peserta dalam sebuah pernyataan menganggap negara-negara koalisi agresor bertanggung jawab atas semua kejahatan di Yaman dan menekankan kepatuhan rakyat Yaman sampai mereka mendapatkan semua hak mereka dan menolak kehadiran pasukan asing di tanah Yaman.
Dalam pernyataan ini ditekankan konsolidasi persatuan kekuatan Yaman, kelanjutan stabilitas dan mengambil langkah-langkah di jalan para syuhada hingga kemenangan.
Baca Juga : Serangan Balasan Terhadap Zionis di Tepi Barat Sebagai Tanggapan Atas Bencana Nablus
Dalam pernyataan tersebut, mereka juga meminta negara-negara Arab dan Muslim untuk mendukung rakyat Palestina dalam melawan rezim pendudukan Zionis Israel.
Sayyid Abdul Malik Badruddin Al-Houthi, pemimpin revolusi Yaman, dalam pidatonya pada hari Kamis (23/2) pada peringatan kesyahidan syahid Saleh Al-Samad, menyerukan kepada rakyat Yaman untuk menyatakan kesetiaan kepada Syahid Al-Samad dan solidaritas dengan bangsa Palestina, serta untuk memperingatkan koalisi agresor Saudi dan menekankan kepatuhan terhadap permasalahan hak-hak Yaman, untuk mengadakan unjuk rasa besar-besaran di seluruh bagian Yaman.