Sana’a, Purna Warta – Abdul Malik al-Ajri, anggota tim perunding nasional di Sana’a, menekankan bahwa gencatan senjata PBB bukanlah pengganti kesepakatan kemanusiaan.
Pada hari Kamis (19/5) Al-Ajri mentweet bahwa masalah perjanjian kemanusiaan harus diselesaikan selama gencatan senjata agar menjadi kesepakatan yang tetap.
Baca Juga : Inggris: Terdapat Serangan terhadap Kapal di Selatan Pelabuhan Al-Hudaidah
Dia menjelaskan bahwa gencatan senjata dua bulan hampir berakhir, tetapi penerbangan ke Kairo belum memungkinkan.
Ketentuan yang disepakati para pihak untuk pelaksanaan gencatan senjata belum dilaksanakan.
Anggota tim perunding nasional menyalahkan negara-negara koalisi agresor dan PBB atas segala konsekuensi ketidakpatuhan terhadap gencatan senjata.
Baca Juga : Damaskus: Kehadiran Ilegal AS di Suriah Akan Segera Berakhir