Abdul Salam Bertemu dengan Bogdanov di Muscat

Abdul Salam Bertemu dengan Bogdanov di Muscat

Sana’a, Purna Warta Menurut saluran Al-Masirah, Muhammad Abdul Salam, kepala tim negosiasi Yaman, bertemu dan berbincang dengan Mikhail Bogdanov, wakil menteri luar negeri Rusia dan perwakilan khusus Presiden Rusia untuk urusan Asia Barat dan Afrika.

Baca Juga : Zionis Israel Khawatirkan Pengerahan Sistem Pertahanan Iran di Suriah

Bogdanov telah melakukan perjalanan ke Kesultanan Oman dalam perjalanan bisnis, dan kunjungan ini dilakukan di Kedutaan Besar Rusia di Muscat.

Dalam pertemuan ini dibahas secara detail situasi politik, militer dan kemanusiaan di Yaman.

Dalam pertemuan ini, pejabat Rusia menekankan perlunya meningkatkan upaya semua pihak di Yaman untuk memastikan gencatan senjata yang stabil dan berjangka panjang.

Dia mengatakan bahwa ini akan memberikan ruang dan kondisi yang diperlukan untuk melakukan negosiasi yang konstruktif dan komprehensif di bawah pengawasan PBB untuk mengakhiri krisis di Yaman dan memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan.

Menurut laporan ini, pemimpin gerakan Ansarullah Yaman baru-baru ini mengatakan bahwa selama pembicaraan, kita menyaksikan peran negatif Amerika Serikat dalam menunda koalisi, karena agresi koalisi Saudi terhadap Yaman ini telah dilakukan dengan pengawasan dan perintah Amerika Serikat sejak awal.

Pada hari Kamis, pada peringatan kesyahidan Saleh Al-Samad, mantan kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, Sayyid Abdul Malik Badr al-Din al-Houthi mengatakan: Pembicaraan saat ini sedang berlangsung dengan mediasi Oman, tetapi koalisi agresor berusaha menunda-nunda waktu untuk memenuhi kewajibannya.

Dia menambahkan: Kewajiban agresor tidak lain adalah membayar hak-hak bangsa Yaman, dan musuh harus memenuhi tanggung jawabnya dalam hal ini karena mereka adalah agresor dan telah mengepung bangsa kita.

Baca Juga : Delegasi dari Persatuan Antar Parlemen Arab akan Berkunjung ke Suriah

Sayyid Al-Houthi mengatakan: Sejak awal, tindakan negara-negara agresor bersifat kriminal, brutal, dan jauh dari kemanusiaan. Dan koalisi Saudi-Amerika telah melakukan tindakan paling buruk, brutal, dan kriminal dalam sejarah internasional di Yaman.

Dia juga menyatakan: Jumlah kejahatan yang dilakukan terhadap bangsa kita karena tindakan Amerika yang berusaha menutupinya dan dorongan Israel dan Inggris serta para eksekutor yang bengis sangat mengerikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *