Ma’rib, Purna Warta – Sumber-sumber militer Yaman hari ini (Sabtu, 23 Oktober) mengumumkan kekalahan telak para militan pemerintah Mansour Hadi di daerah Naja di selatan provinsi Ma’rib.
Menurut situs web Al-Khabar Al-Yemeni, elemen-elemen koalisi agresor Saudi mencoba merebut kembali daerah Naja, yang kemarin dibebaskan oleh tentara Yaman dan komite rakyat, tetapi gagal dan terpaksa mundur dengan 25 orang dari mereka tewas dan 35 orang lainnya terluka. Padahal serangan itu disertai dengan dukungan udara dari jet-jet tempur Saudi.
Sumber-sumber militer mengatakan bahwa tentara dan pasukan Ansarullah dengan penembak jitu dan unit anti-tank mampu menjaga posisi mereka di daerah Naja setelah pembebasannya.
Dengan pembebasan wilayah ini, kota Jabal Murad dikepung oleh pasukan tentara Yaman dan komite rakyat, dan jalur negosiasi dengan suku-suku di wilayah ini menjadi lebih lancar dengan pengepungan ini.
Model yang terjadi di kota Al-Abdiyah dan suku-suku di wilayah ini menyerah setelah pengepungan dan menyerahkan wilayah itu kepada pasukan pemerintah Sana’a tanpa konflik.
Di sisi lain, sumber-sumber lokal mengatakan kepada Al-Khabar Al-Yemeni bahwa suku-suku kota Jabal Murad berusaha untuk bernegosiasi dengan pasukan pemerintah Sana’a untuk mencegah bentrokan menyebar ke daerah mereka dan telah meminta milisi pemerintah Mansour Hadi untuk meninggalkan kota.
Pertempuran untuk pembebasan provinsi penting Ma’rib di timur provinsi Sana’a dimulai tahun lalu dan sebagian besar wilayah dan kota-kotanya telah berada di bawah kendali pasukan Sana’a.