Sana’a, Purna Warta – Brigadir Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan bahwa pasukan negara tersebut telah melakukan 6 operasi melawan Amerika Serikat, Israel dan Inggris dalam 3 hari terakhir.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Selasa sore (26/3) mengumumkan bahwa Angkatan Laut Yaman dan Unit Rudal Yaman telah melakukan 4 operasi gabungan terhadap 4 kapal Amerika dan Inggris di Teluk Aden dan Laut Merah.
Yahya Saree menambahkan bahwa dua kapal Amerika bernama “MAERSK SARATOGA” dan “APL DETROIT” menjadi sasaran di Teluk Aden dan Laut Merah.
Saree melanjutkan, kapal Inggris “HUANG PU” diserang di Laut Merah dan kapal “PRETTY LADY” diserang saat mengubah rutenya ke wilayah pendudukan Palestina.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman juga mengumumkan bahwa satuan drone negaranya telah menargetkan 2 kapal perusak Amerika di Laut Merah dalam operasi khusus.
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa satuan rudal Yaman menyerang sasaran Israel di pelabuhan Eilat di selatan Palestina yang diduduki.
Di akhir, Yahya Saree mengumumkan bahwa semua operasi telah berhasil dilakukan dan tujuan yang diinginkan tentara Yaman telah tercapai.
Pada saat yang sama, ia mengatakan bahwa Yaman mendedikasikan semua operasi ini untuk para Mujahidin Gaza dan operasi angkatan bersenjata negara ini akan terus berlanjut terhadap sasaran-sasaran musuh.
Sejak meningkatnya serangan tentara Israel di Jalur Gaza, Yaman telah menyatakan dukungan penuhnya terhadap pasukan perlawanan Palestina dan rakyat Gaza dan telah berulang kali menyerang sasaran di selatan Palestina yang diduduki oleh Israel.
Negara ini juga tidak mengizinkan satu pun kapal Israel dan kapal yang tujuannya adalah Palestina yang diduduki untuk melewati selat Bab Al-Mandeb dan Laut Merah.
Amerika Serikat dan Inggris telah berulang kali menyerang wilayah negara Yaman untuk mencegah operasi angkatan bersenjata Yaman.
Menanggapi serangan-serangan ini, angkatan bersenjata Yaman telah berulang kali menargetkan kapal-kapal militer Amerika Serikat.