Ma’rib, Purna Warta – Pasukan tentara Yaman dan komite rakyat maju ke Ma’rib, berhasil membunuh dan melukai ratusan tentara bayaran yang berafiliasi dengan partai al-Islah dan pemerintah yang terguling, Abdrabbuh Mansour Hadi.
Sumber-sumber militer yang berafiliasi dengan pemerintah Yaman yang terguling melaporkan bahwa sejumlah besar pemimpinnya tewas di sekitar kota strategis Ma’rib.
Baca Juga : Operasi Teroris Israel di Golan terhadap Mantan Anggota Parlemen Suriah
Situs berita Al-Bawaba Al-Ekhbariya Al-Yamaniyah melaporkan, mengutip sumber-sumber ini: Ratusan anggota Abdrabbuh Mansour Hadi [Presiden buron] dan partai Al-Islah, tewas dan terluka dalam beberapa jam terakhir ( Sabtu, 16 Oktober).
Sumber tersebut menyatakan bahwa, mereka terbunuh dan terluka dalam bentrokan dengan pasukan tentara Yaman dan komite populer.
Menurut sumber tersebut, di antara yang tewas adalah puluhan komandan militer, yang paling penting adalah Awad Nakir pemimpin partai Al-Islah di kota Al-Abdiyah, Ahmad Muhammad Al-Sabeti walikota yang ditunjuk oleh pemerintah yang terguling di Al-Abdiyah, Abdul Rahman Al-Shadadi komandan Divisi 159 dan Nasser Saleh Al-Shadadi komandan Divisi 159 disebutkan.
Baca Juga : Sebut Ben Gurion Kerja ‘Tidak Tuntas’, Anggota Dewan Israel ini Akui Genosida Nakba
Sementara itu, sumber Yaman tersebut dalam melaporkan kemajuan pasukan tentara dan komite populer di sekitar Ma’rib, menekankan bahwa pasukan Sana’a akan segera mengambil kendali penuh atas provinsi kaya minyak itu.
Pada tanggal 12 bulan ini, tentara Yaman dan komite rakyat berhasil menguasai kota penting dan strategis Al-Jubah di provinsi Ma’rib.
Setelah tentara Yaman menguasai pusat kota dan daerah sekitarnya, tentara bayaran dari pemerintah Yaman yang terguling dan partai al-Islah melarikan diri. Dengan pembebasan Al-Jubah, rute baru dibuka ke kota Ma’rib untuk menyelesaikan pengepungan pusat provinsi kaya minyak ini dari selatan.
Baca Juga : 30 Serangan Udara Saudi di Ma’rib
Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Yaman dan komite rakyat telah meluncurkan babak baru operasi untuk membebaskan provinsi dan kota Ma’rib sebagai jantung dari pemerintahan Abdrabbuh Mansour Hadi, dan kali ini mereka maju menuju kota dari selatan dan tenggara.
Provinsi Ma’rib memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena sumber minyak dan gasnya yang kaya, dan menurut para ahli, jika provinsi tersebut dibebaskan sepenuhnya, akhir dari kegiatan pemerintah Mansour Hadi dan koalisi Saudi di Yaman harus diumumkan.