Al-Hajjah, Purna Warta – Sumber berita Yaman melaporkan bahwa 10 tentara bayaran dari koalisi Saudi asal Sudan tewas dan 17 lainnya terluka dalam serangan oleh pasukan perlawanan Yaman.
Saat pertempuran sengit berlanjut di provinsi Ma’rib, pasukan tentara Yaman dan komite rakyat membunuh 10 tentara bayaran asal Sudan dan melukai 17 lainnya dalam operasi di daerah perbatasan.
Baca Juga : Mr. Bone-Saw, Julukan Putra Mahkota Saudi di Jalanan Washington
Dalam 24 jam terakhir, pasukan perlawanan Yaman menyerang posisi tentara bayaran asal Sudan di daerah al-Hathirah provinsi al-Hajjah dan berbatasan dengan Arab Saudi.
Dalam operasi ini, selain posisi tentara bayaran asal Sudan, markas pasukan di zona militer kelima pemerintahan Mansour Hadi juga menjadi sasaran.
Pemerintah Saudi telah mempercayakan keamanan perbatasannya terutama kepada para tentara bayaran asal Sudan dan Yaman.
Saat ini tidak ada statistik yang dapat dipercaya tentang jumlah pasukan Sudan di Yaman.
Namun pada 2 November 2019, Mohammad Hamdan Hamidati, wakil ketua Dewan Pemerintahan Sudan, mengatakan bahwa 30.000 tentara Sudan, sebagian besar dari Pasukan Reaksi Cepat, berada di Yaman.
Baca Juga : Pro-Kontra Baghdad-Centcom, Poros Muqawamah Beri Peringatan
Kemudian pada 14 Januari 2020, Jamal Juma, juru bicara Pasukan Reaksi Cepat Sudan, mengatakan bahwa jumlah pasukan Saudi di Yaman akan dikurangi menjadi 657.
Sejauh ini, ada banyak seruan dan kampanye di Sudan agar tentara menarik pasukannya dari Yaman.
Di sisi lain, sumber lapangan mengatakan bahwa pasukan tentara Yaman dan komite rakyat juga mampu menguasai dataran tinggi Habash dan beberapa titik lainnya di kota Khab wa ash Sha’af di provinsi Al-Jawf dan berbatasan dengan Arab Saudi.
Keberhasilan ini datang ketika serangan udara oleh jet-jet tempur Saudi dalam membantu pasukan yang setia kepada pemerintah Mansour Hadi.
Baca Juga : Media AS Ungkap Peran Israel dalam Teror Qasem Soleimani
Adapun di provinsi Ma’rib, bentrokan hebat berlanjut, dan daerah Al-Jarda, Al-Akda dan Al-Sayla di daerah Al-Balq Al-Sharqi menyaksikan serangan oleh pasukan tentara Yaman dan komite rakyat.
Bentrokan juga mencapai pusat Al-Balq, dan jet-jet tempur Saudi mengebom daerah itu 24 kali untuk mencegah pasukan pemerintah Sana’a meraih kemenangan.