Sana’a, Purna Warta – Pasukan tentara Yaman dan komite rakyat menghancurkan serangan besar-besaran pasukan koalisi Saudi di barat daya Ma’rib.
Sumber-sumber lokal Yaman melaporkan bentrokan hebat antara pasukan tentara Yaman dan komite rakyat dengan pasukan koalisi Saudi dan para agresor di front barat daya kota Ma’rib di timur laut Yaman.
Baca Juga : Dubes UAE Israel Jamu Tokoh Ekstrimis Zionis
Sumber-sumber ini mengumumkan: Konflik ini terjadi di daerah Al-Akd dan di sekitar pegunungan Balq Timur di front barat daya kota Ma’rib.
Sumber tersebut menekankan: pasukan koalisi melancarkan serangan militer besar-besaran, yang dianggap sebagai serangan paling parah sejak beberapa hari lalu, terhadap posisi tentara Yaman dan komite rakyat Yaman di wilayah Al-Akd.
Sumber-sumber ini menyatakan: Pasukan koalisi menderita banyak kerugian dan korban selama serangan mereka yang gagal.
Sumber tersebut menambahkan: banyak perwira dan prajurit koalisi telah terbunuh, di antaranya “Abdullah Mohsen Salameh Al-Toum”, “Mohsen Saud Salameh Al-Toum”, “Saleh Abdullah Saleh Al-Yousfi”, “Ali Zabinullah Shreyan” , “Yahya Mohsen Al-Quraidhi” dan “Bandar Abdullah Sawailah” dapat dilihat.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa rumah sakit di kota Ma’rib telah meminta darah karena tingginya volume pasukan koalisi Saudi yang terluka.
Pada saat yang sama, reporter jaringan Al-Mayadeen melaporkan bahwa 20 anggota koalisi Saudi tewas dan terluka di sebelah tenggara Ma’rib.
Di sisi lain, sumber-sumber Yaman melaporkan serangan artileri pasukan koalisi Saudi terhadap posisi pasukan Sana’a di utara daerah Maris di provinsi Al-Dhale di selatan Yaman.
Baca Juga : Menlu Rusia: AS dan NATO Terlibat Langsung dalam Perang Ukraina
Sumber-sumber ini menambahkan: Artileri brigade lapis baja ke-81 menargetkan posisi tentara Yaman dan komite rakyat serta rumah-rumah warga sipil Yaman di utara Al-Dhale’ di daerah Al Jorouf.
Artileri Brigade Lapis Baja ke-32 juga menembaki posisi pasukan Sana’a dan rumah-rumah warga sipil Yaman di wilayah “Al-Fakher” dan “Bab Ghulq”.
Perlu dicatat bahwa Agustus lalu, UEA memindahkan banyak peralatan militer ke provinsi Al-Dhale’ di selatan Yaman.