Sana’a, Purna Warta – Lebih dari 13.000 wanita dan anak-anak Yaman tewas selama 2.400 hari invasi koalisi Saudi ke Yaman, kata sebuah organisasi hak asasi manusia dalam sebuah pernyataan.
Organisasi Intisaf yang aktif di bidang hak-hak perempuan dan anak mengumumkan bahwa 13.199 perempuan dan anak-anak terluka dan terbunuh selama 2400 hari invasi rezim Saudi ke Yaman.
Menurut statistik, 6.266 wanita dan anak-anak menjadi martir selama periode ini, 2.408 di antaranya adalah wanita dan 3.818 adalah anak-anak.
Juga, selama 2400 hari invasi koalisi Saudi ke Yaman, 6.979 wanita dan anak-anak terluka, 2.822 di antaranya adalah wanita dan 4.157 adalah anak-anak.
Di sisi lain, pengepungan terhadap Yaman oleh koalisi agresor Saudi telah menyebabkan kelangkaan turunan minyak yang parah di negara itu, sehingga kekurangan bahan bakar di 1.500 rumah sakit dan pusat kesehatan di negara itu mengakibatkan rumah sakit dan pusat kesehatan tersebut terancam ditutup. Dan akibatnya, ribuan nyawa terancam mati.