118 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Koalisi Saudi

118 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Koalisi Saudi

Sana’a, Purna WartaPasukan koalisi Saudi melakukan 118 pelanggaran gencatan senjata Yaman dalam 24 jam terakhir, sumber berita melaporkan pada Selasa pagi (28/6).

Koalisi Saudi melanggar gencatan senjata PBB dengan melakukan penerbangan pengintaian dan penargetan di atas provinsi al-Bayda, al-Jawf, Ma’rib, al-Bayda, Hajjah, Dhali, Taiz, Sa’dah dan front-front perbatasan.

Baca Juga : Lika-Liku Hijab dan Tren Rambut Boy Perempuan Saudi

Pesawat pengintai bersenjata koalisi Saudi juga menargetkan rumah tempat tinggal warga dan posisi pasukan tentara Yaman dan komite populer di provinsi Taiz dan provinsi Dhali sebanyak tiga kali.

Menurut laporan itu, pasukan koalisi Saudi menargetkan posisi tentara dan komite populer, serta rumah-rumah warga Yaman di provinsi Ma’rib, Taiz, al-Bayda, Hajjah, Sa’dah, Al-Dhali, Asir dan Jizan dengan artileri berat, serangan roket dan mortir.

Gencatan senjata Yaman, yang telah berulang kali dilanggar oleh koalisi agresor Saudi, akhirnya diperpanjang dua bulan lagi sekitar empat minggu lalu menyusul perundingan PBB untuk memperbaruinya.

Baca Juga : Amerika Klaim Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Pemimpin Hurras Ad-Din

Pada tanggal 26 Maret 2015, Arab Saudi melancarkan serangan besar-besaran terhadap Yaman, negara Arab termiskin, dalam bentuk koalisi beberapa negara Arab, termasuk UEA, dengan bantuan dan dukungan Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.

Bertentangan dengan harapan Saudi, serangan mereka menghantam kubu perlawanan rakyat Yaman, dan setelah tujuh tahun ketahanan Yaman dan pukulan balasan menyakitkan jauh ke dalam wilayah Saudi, terutama fasilitas Aramco, Riyadh terpaksa menerima gencatan senjata dengan harapan keluar dari rawa perang Yaman.

Sebelumnya, Mehdi al-Mashat, ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengatakan bahwa gencatan senjata Yaman hampir tidak ada dengan pelanggaran berulang oleh koalisi Saudi-Amerika.

Baca Juga : Iran Berinvestasi di Tartus, Suriah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *