Sana’a, Purna Warta – Ruang Operasi Petugas Penghubung dan Koordinasi untuk memantau pelanggaran pasukan agresi Saudi di provinsi Hudaydah Yaman telah mencatat 104 pelanggaran selama 24 jam terakhir.
Sebuah sumber di ruang operasi mengatakan kepada Kantor Berita Yaman (SABA) bahwa di antara pelanggaran tersebut adalah pembangunan benteng tempur di Al-Durayhimi.
Dan sebuah pesawat mata-mata melemparkan tiga rudal di pegunungan dan padang gurun.
Baca Juga : Rezim Zionis Khawatir Terhadap Sekutu Iran di Suriah
Selama pembicaraan mereka di Swedia pada 13 Desember 2018, pihak-pihak Yaman mencapai kesepakatan gencatan senjata di provinsi Hudaydah dan kota Taiz, tetapi pasukan agresi Saudi dan tentara bayarannya melanjutkan pelanggaran mereka terhadap perjanjian ini.