Utusan Iran: GNB Kecam Berlanjutnya Serangan Israel di Gaza

Utusan Iran GNB Kecam Berlanjutnya Serangan Israel di Gaza

Purna Warta Gerakan Non-Blok (GNB) mengecam serangan Israel yang tak henti-hentinya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan telah mengakibatkan ribuan korban jiwa, kata wakil perwakilan tetap Iran untuk PBB.

Zahra Ershadi menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (20/2) saat dia membacakan pernyataan atas nama anggota GNB pada pertemuan komite khusus Piagam PBB.

Baca Juga : Volker Turk: PBB Peringatkan Silicon Valley Bahaya Penggunaan AI

“Gerakan Non-Blok dengan tegas mengecam berlanjutnya serangan militer brutal yang dilakukan rezim Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya, terutama di Jalur Gaza dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera serta dukungan bagi rakyat Palestina.”

Ershadi mengatakan GNB sangat prihatin dengan peringatan pelapor khusus PBB tentang “genosida” di Jalur Gaza dan mendesak masyarakat internasional untuk menghormati komitmennya dan menggunakan segala cara yang tersedia untuk mengakhiri pembantaian tersebut.

“Gerakan ini menyambut baik permintaan Afrika Selatan pada tanggal 29 Desember 2023, untuk mengajukan gugatan terhadap rezim Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai pelanggaran komitmen berdasarkan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida terhadap Warga Palestina di Jalur Gaza,” kata utusan Iran tersebut.

Ershadi mengatakan GNB menyerukan kepada pihak berwenang Israel “untuk menerapkan keputusan darurat yang dikeluarkan oleh ICJ” dalam kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan pada bulan Desember.

Baca Juga : Brasil Menarik Dubesnya untuk Israel atas Genosida yang Dilakukan Rezim di Gaza

Israel telah membunuh lebih dari 29.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak awal Oktober. Lebih dari 68.000 orang lainnya juga terluka.

Amerika Serikat memberikan Israel pasokan senjata dan amunisi yang tak terkendali sejak awal perang, juga telah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta rezim tersebut menghentikan agresinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *