Purna Warta – Ukraina melancarkan operasi militer dalam rangka menembus perbatasan Rusia di daerah Belgorod dan Kursk pada minggu lalu. Militer Rusia kemudian merespon dengan melancarkan operasi militer darat dan udara bertahan yang membuat usaha Ukraina tersebut menjadi sebuah kegagalan.
Baca Juga : Ukraina Menjadi Penampungan Senjata Jadul Amerika dan Eropa
Pemerintahan Kiev menggunakan segala macam cara dalam perang ini. Namun semua usaha Ukraina untuk menembus perbatasan akhir-akhir ini berujung buntu, kata Vladimir Putin. “semua usaha sabotase dan penyerangan militer dengan pasukan biasa dan tentara bayaran asing mereka kerjakan demi menembus perbatasan, namun berujung kegagalan” ujarnya dalam pertemuan dengan FSB.
Putin menyebut kekuatan musuh yang ikut serta dalam operas ini sebagai orang licik. Ia juga meminta bagian intelijen nasional Rusia untuk tidak melupakan orang-orang Rusia yang membelot dan bergabung dengan Ukraina.
“Tugas yang paling penting dan bagian paling menegangkan dari pekerjaan kalian kini tentu saja ada hubungannya dengan operasi militer khusus (perang). Mulai dari menetralisi agen-agen musuh, teroris dan kelompok sabotase serta keberhasilan operasi di medan peperangan. Dukungan intelijen dalam unit serta formasi militer juga merupakan tugas kalian” kata Putin.
Baca Juga : Amerika Tidak Berdemokrasi, Kata Vladimir Putin
Militer Rusia, FSB atau badan keamanan federal dan pasukan keamanan lainnya menjalankan operasi miltier selama sekitar seminggu dalam rangka mempertahankan perbatasan. Hal itu dilakukan sebagai respon usaha Ukraina menembus pertahanan Rusia di wilayah Belgorod dan Kursk. Operasi militer Ukraina tersebut berujung kegagalan dan Rusia berhasil menghalau serangan mereka kata Menteri Pertahanan Rusia.