Purna Warta – Josep Borrell diplomat top Uni Eropa mengaku secara tak langsung mengakui bahwa barat ikut campur dalam konflik Ukraina demi Amerika. Ia mengakui bahwa barat dalam konflik Ukraina berusaha supaya hegemoni Amerika terus bertahan, kata Maria Zakharoa jubir kementerian luar negeri Rusia.
Baca juga: Dani Alves Bebas Dari Penjara Setelah Membayar Jaminan 1 Juta Euro
Borrell dalam sebuah wawancara dengan CNN awal minggu ini mengatakan “Uni Eropa tidak bisa membiarkan Rusia memenangi perang ini. Karena jika mereka menang maka kepentingan Amerika dan Eropa akan sangat terganggu”.
“Barat tidak membela Kiev karena kedermawanan atau “karena kita cinta rakyat Ukraina. Akan tetapi krena ini adalah kepentingan kita sendiri dan kepentingan Amerika sebagai pemain utama” tambah Borrell. Ucapan ini secara tak langung menunjukkan bahwa Uni Eropa mengaku untuk siapa mereka bekerja.
Maria Zakharova merespon klaim tersebut dan menyebutnya sebagai perwakiln rezim barat yang terang-terangan menyebutkan sifat asli mereka. Jubir kemenlu ini menambahkan bahwa Amerika sudah tak lagi memainkan peran konstruktif di panggung dunia ini, mereka tak lagi membangun dunia ini. “Demokrasi liberal kini hanya tahu cara menghancurkan, sembari meyakini bahwa kemampuan ini menjamin dominasi mereka” ujarnya.
Awal bulan ini, Vladimir Putin Presiden Rusia mengatakan bahwa para elit Amerika memainkan monopoli kekuasaan. Akan tetapi kebanyakan negara tidak terlalu menyukainya bahkan termasuk sejumlah sekutu mereka sendiri. Hal ini menimbulkan opini internasional yang menentang tatanan dunia yang dipimpin oleh Amerika.