Tel Aviv, Purna Warta – Yossi Cohen, Kepala Mossad intel Israel, mengadakan kunjungan ke AS untuk membangun pondasi relasi PM Benjamin Netanyahu dengan Presiden terpilih AS, Joe Biden.
Yedioth Ahronoth, Rabu 13/1, dalam laporannya menjelaskan bahwa kunjungan Cohen diadakan untuk menyampaikan ucapan perpisahan kepada pemerintah Donald Trump, sekaligus bertugas menyiapkan pondasi untuk merajut relasi dengan pemerintah baru Joe Biden.
Surat kabar Zionis tersebut mengabarkan bahwa Yossi Cohen mengenal baik para petinggi pemerintah Joe Biden, termasuk petinggi urusan luar negeri dan keamanan.
“Karena hal ini, Yossi Cohen diharapkan bisa memainkan satu peran di Washington terkait urusan Iran dan resolusi nuklir ke depannya,” tulis Yedioth Ahronoth mewartakan.
Kepala Mossad Zionis sudah terbang ke Washington seminggu yang lalu dan sebelum akhir periode Trump di Gedung Putih. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah menyiapkan pondasi hubungan dengan petinggi pemerintahan baru Joe Biden. Tulis Yedioth Ahronoth menegaskan.
Dalam sorot analisa Yedioth Ahronot, Kepala Mossad adalah salah satu mata rantai hubungan antara Benjamin Netanyahu dengan Joe Biden. Hal itu tak luput dari hubungan istimewanya dengan banyak anggota pemerintah baru.
Hubungan ini, menurut Yedioth Ahronoth, sudah terjalin ketika Yossi Cohen menjabat sebagai Kepala Dewan Keamanan rezim Zionis dan wakil Tel Aviv.
Yossi Cohen memiliki relasi erat dengan John Kerry, Menlu AS zaman Barack Obama, Susan Rice, Penasihat Keamanan Nasional, Wendy Sherman, Wakil Joe Biden, dan William Burns, calon pilihan Joe Biden di kursi ketua CIA.
Kepala Mossad juga memiliki relasi hangat dengan Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional pemerintahan terpilih, dan tak lupa Antoni Blinken, Menlu Joe Biden.
Baca juga: Surat 50 Mantan Diplomat Kepada Biden: AS Harus Segera Kembali Pada JCPOA