Al-Quds, Purna Warta – Media berita melaporkan bahwa tentara Zionis mengadakan latihan untuk melawan kemungkinan serangan oleh pasukan poros perlawanan, dan bahwa mereka juga diliputi oleh ketakutan akan serangan drone presisi pada sistem Iron Dome.
Sumber berita Zionis melaporkan pada hari Minggu bahwa latihan Zionis terus berlanjut di dekat Jalur Gaza karena takut akan serangan pasukan poros perlawanan dan kelemahan sistem Iron Dome rezim dalam menghadapi gelombang serangan roket dan drone Hamas.
Mingguan Israel Makor Rishon melaporkan bahwa tentara Israel sedang mempersiapkan konflik besar di Gaza, dan salah satu unitnya baru-baru ini mengadakan latihan tiga hari dengan berbagai tujuan di Palestina selatan yang diduduki.
Dalam latihan ini, berbagai skenario pertempuran seperti menghadapi intrusi multiguna, tembakan roket dan serangan drone bunuh diri dipraktikkan. Seorang pejabat senior militer Israel mengatakan bahwa misi lain dari tentara kami adalah menangani kemungkinan serangan terhadap pos militer yang terletak di perbatasan.
Publikasi Zionis juga melaporkan ketidakmampuan sistem Iron Dome rezim untuk menahan gelombang serangan roket Hamas. Tentara Israel percaya bahwa pasukan perlawanan di Gaza dapat menggunakan pesawat tak berawak yang dilengkapi dengan peluru kendali untuk menyerang sistem rudal Iron Dome.
Zionist Channel 12 juga mengungkapkan pada hari Minggu sebuah dokumen rahasia dari tentara Israel, yang menurutnya kota Asqalan sangat rentan terhadap setiap konfrontasi militer dengan kelompok perlawanan di Gaza. Dokumen rahasia, yang diberikan kepada para pemimpin politik Israel oleh komandan militer Israel, menyatakan bahwa kota Asqalan di Gaza utara adalah target utama Hamas dalam segala kemungkinan ketegangan yang akan terjadi.
Baca juga: AS Kirimkan Konvoi Dukungan Logistik Untuk Milisi Separatis di Suriah