Damaskus, Purna Warta – Para pakar rezim Zionis Israel merasa khawatir dan takut akan kemungkinan pengerahan sistem pertahanan udara buatan Iran di Suriah.
Media-media Zionis Israel mengklaim bahwa sistem yang ingin diterapkan Tehran di Suriah adalah versi optimal dari sistem S-300 milik Rusia dan dapat sangat memengaruhi kinerja rezim Zionis Israel di Suriah.
Baca Juga : Aksi Unjuk Rasa Wanita Yaman di Kota Dhamar
Dalam sebuah artikel analitis dalam hal ini, surat kabar Jerusalem Post, mengutip media Iran yang berbicara tentang tekad Iran untuk menyebarkan sistem pertahanan Khordad 15 di Suriah, menyebut bahwa sistem ini sebagai model sistem S-300 Rusia, tetapi dengan lebih banyak fitur yang telah diperbaharui.
Berikut ini adalah artikelnya: Penilaian secara umum bahwa sistem ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan pertahanan udara Suriah dan dapat meningkatkan kekuatan Presiden Bashar Al-Assad untuk kembali ke kawasan Arab, termasuk yang kita saksikan selama lawatannya ke Oman pekan lalu.
Para analis media zionis Israel ini juga menegaskan: Pada saat yang sama, langkah Iran ini dapat berdampak pada peran Rusia di Suriah dan sampai batas tertentu peran Turki dan Amerika Serikat di negara ini, dan pasti akan berdampak langsung pada kebijakan-kebijakan politik Suriah terhadap Suriah.
Baca Juga : Delegasi dari Persatuan Antar Parlemen Arab akan Berkunjung ke Suriah
Di bagian lain artikel ini, Jerusalem Post menjelaskan fitur sistem Khordad 15 dan menulis: Sistem ini memiliki kemampuan yang sangat penting dan dapat mendeteksi objek terbang dari jarak 150 kilometer dan terlibat dengannya pada jarak 45 hingga 75 kilometer. Sistem ini mampu menangani sejumlah besar ancaman pada saat yang sama dan memanfaatkan sistem rudal Sayad 3 untuk membidik sasarannya. Dan menurut evaluasi yang dilakukan oleh para ahli, sistem ini dianggap sebagai contoh terbaru dari sistem S300 Rusia.