Amman, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk kesepakatan kabinet Israel untuk menerapkan rencana pemukiman baru di Wilayah Pendudukan Palestina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Zaifullah Ali Al-Fayez, menekankan bahwa rencana rezim Zionis untuk membangun unit permukiman Zionis baru di Wilayah Pendudukan Palestina adalah pelanggaran resolusi internasional.
Baca Juga : Unjuk Rasa Dimulai di Tepi Barat Atas Pembunuhan Nizar Banat
Menurut situs Yordania Ammonnews, Al-Fayez menekankan bahwa kebijakan rezim Zionis untuk menetap di Wilayah Pendudukan Palestina adalah membangun pemukiman dan memperluasnya, atau menyita tanah dan merelokasi warga Palestina.
Dia menekankan bahwa tindakan rezim Zionis ini merusak upaya untuk membangun gencatan senjata, realisasi kompromi yang komprehensif dan adil, dan peluang solusi dua negara berdasarkan resolusi internasional.
Rezim Zionis pada hari Rabu (23/6) menyetujui 31 proyek pembangunan di permukiman Zionis di Tepi Barat.
Baca Juga : Kochavi: Bersama dengan AS, Kami Atasi Tantangan Timur Tengah